Monday, January 31, 2011

Agar jiwa anak tahan banting (5)

Setelah kita mengupayakan agar kabel kabel syaraf anak kita kuat dan tertata rapi, dalam arti  tersambung dengan baik, langkah selanjutnya adalah dengan mengajarkan kepada anak agar kabel kabel syaraf tersebut dapat berfungsi dengan sempurna. Untuk itu, orang tua harus sehat secara mental terlebih dahulu. Orang tua yang depresi atau cemas akan menyebabkan anak yang diasuhnya juga tidak kuat secara kejiwaan.

Langkah langkah yang disarankan oleh para ahli agar anak kita tahan banting adalah sebagai berikut:

  1. Hingga berumur 1 tahun, setiap bayi sebaiknya diasuh oleh seseorang yang peka dan mampu merawat bayi dengan kasih sayang, setidaknya selama 4 jam per hari. Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang sering disentuh atau digendong (bukan hanya ditinggal sendirian di ayunan atau di tempat tidur) menangis lebih sedikit dan lebih bisa bergaul atau bersosialisasi. Disini peranan ibu yang merawat bayinya dengan kasih sayang sangat besar peranannya dalam membangun kesehatan jiwa anak.
  2. Setiap kata dan tindakan dari orang tua untuk anak berarti mengirim pesan kepada anak. Coba besok dengarkan apa yang Anda katakan kepada anak-anak Anda dan perhatikan pesan yang Anda kirim. Apakah anda mengirim pesan seperti "Kamu memang anak goblog, malas, dll"  Disini anda berarti telah menghakimi dan mencap anak tersebut dengan sesuatu yang tidak baik. Atau apakah anda berkata " kalau kamu belajar lebih giat, nilai ulanganmu akan lebih baik". Disini anda tidak mencap anak, tapi lebih pada menilai proses.  
  3. Bagaimana Anda menggunakan pujian? Ingat bahwa memuji kecerdasan anak-anak atau bakat berarti mengirim pesan tentang sesuatu yang permanent atau menetap. Misalnya: kamu memang cerdas, kamu pandai bernyanyi, kamu berbakat menggambar. Hal tersebut dapat membuat keyakinan dan motivasi anak menjadi lebih rapuh dan merugikan kinerja mereka. Anak yang cerdas, tapi malas belajar, kemungkinan nilai sekolahnya belum tentu baik. Fokus pujian pada sesuatu yang permanen (bakat, cerdas, dll) membuat anak rapuh jiwanya ketika mengalami kegagalan. Sebaiknya, coba berikan pujian yang berfokus pada proses, strategi atau usaha yang anak anda telah gunakan atau terapkan.  Misalnya: berikan pujian bila anak sudah rajin belajar, rajin membantu orang tua mengerjakan pekerjaan dirumah, dll.
  4. Bila anak anda membuat sesuatu menjadi berantakan (kamar tidur, buku, ruang belajar). Fokuskan umpan balik anda kepada anak dengan mengajarinya menata agar menjadi rapi. Tugas anda sebagai orang tua adalah membuat umpan balik yang membangun.
  5. Orang tua sering menetapkan cita-cita bagi anak-anaknya. Ingat bahwa memiliki bakat bawaan bukanlah tujuan. Tujuan kita dalam mendidik anak adalah memperluas ketrampilan dan pengetahuan mereka. 
  6. Orang tua dapat mendorong pertumbuhan pola pikir (mindset) anak setiap hari. Di meja makan malam setiap orang-tua dapat berdiskusi untuk mengembangkan pola pikir anak, misalnya dengan meminta setiap anak (dan satu sama lain): apa yang Anda pelajari hari ini?, pelajaran apa yang dapat kita ambil dari kesalahan yang kita lakukan hari ini?
Agar anak kita sehat jiwanya, kita sebagai orang tua harus berusaha untuk meminimalkan "ungkapan emosi tinggi" (berteriak-teriak, marah marah, adu mulut, dll) antara sesama orang tua, atau ungkapan emosi tinggi yang diarahkan pada anak-anak.  Orang tua yang sering meninggikan atau mengeraskan suara mereka dan mencoba untuk mengontrol anak-anak mereka secara berlebihan akan dapat menyebabkan stres pada anak-anak mereka.  Pengungkapan emosi yang tinggi dalam keluarga (sering teriak, adu mulut, marah marah, dll) dianggap oleh kebanyakan psikolog dan psikiater sebagai indikator atau pertanda adanya keluarga disfungsional. Keluarga yang sehat adalah yang memakai pendekatan yang hangat, tidak saling menyakiti, dan penuh empati.  

Penelitian menunjukkan bahwa jika perbedaan pendapat antara orang dewasa dan anak-anak biasanya dapat ditangani secara relatif tenang dan melalui diskusi rasional, maka kesehatan jiwa anak cenderung dapat dimaksimalkan dan anak akan belajar tentang pemecahan masalah dengan baik. Anak akan mempunyai ketrampilan mengatasi konflik yang berguna dalam hidup mereka.

Masih berlanjut

Sunday, January 30, 2011

Delancey Street Foundation: melakukan yang tak mungkin

40 tahun lalu Mimi Silbert dan teman temanya bilang kalau dia akan melatih dan mendidik bekas pecandu obat bius dan bekas narapidana untuk menjadi sopir truk, kontraktor kecil dan guru. Hampir semua orang bilang itu tidak mungkin dilakukan. Ketika dia bilang akan membangun sebuah kompleks bangunan bertingkat diatas tanah seluas 1300 m2 dipinggir pantai dengan melatih dan memperkerjakan 250 orang yang tidak mempunyai ketrampilan dan pengalaman kerja. Hampir semua orang bilang itu tidak mungkin. Ketika dia bilang akan bermitra dengan Universitas untuk mendidik orang orang yang tidak lancar membaca tulis (functional illiterate) agar mendapat gelar S1 dibidang kesenian, hampir semua orang bilang itu tidak mungkin. Ketika dia bilang akan melakukan itu semua tanpa staff, tanpa bantuan pemerintah, dan tanpa pekerja profesional, hampir semua orang mentertawakan. Katanya, hal itu tidak mungkin dilakukan.

Ternyata semua itu bisa dilakukan oleh Mimi Silbert bersama Delancey Street Foundation. Mereka mampu membangunan komplek pertokoan seperti dalam gambar, mendidik dan memperkerjakan para pecandu obat bius. Delancey Street Foundation kini mempunyai restaurant, perusahaan katering, perusahaan pengangkutan barang, percetakan digital, pertamanan, kerajinan tangan, perusahaan iklan, dan perusahaan dekorasi pohon natal. Delancey Street Foundation menjadi pelopor dan contoh dari wirausaha sosial di Amerika.

Pada tahun 1971, dengan 4 orang penghuni dan hutang sebesar Rp 9 juta ($1000), serta sebuah mimpi besar untuk mengubah cara menangani pecandu obat bius, tunawisma dan kriminal, mereka mulai dengan menyewa sebuah apartment. Mereka tidak mengikuti model organisasi nirlaba yang biasanya membayar tenaga profesional, mereka menangani sendiri semuanya. Di Delancey Street, semuanya saling membantu. Dr Mimi Silbert, seorang ahli di bidang kriminologi, menyumbangkan gajinya untuk organisasi. Yang bisa masak jadi juru masak, yang bisa baca tulis membantu mengajari yang tidak lancar membaca. Mereka menyatukan semua bakat dan ketrampilan. Dalam waktu 2 tahun mereka berhasil membeli sebuah rumah bekas konsulat Soviet di kota San Fransisco, Amerika dan menampung 80 penghuni. Semua penghuni  saling belajar dan mengajar, saling membantu.

Karena penghuninya adalah para bekas anggota gang, kriminal, pecandu obat bius dan gelandangan, maka aturan bagi penghuni di Delancey Street sangat ketat. Bila ada kekerasan atau ancaman kekerasan, maka orang tersebut akan dikeluarkan dari tempat penampungan. Bagi penghuni yang baru masuk, mereka mengikuti kegiatan kelompok agar bisa terbebas dari obat bius, belajar membaca dan belajar ketrampilan agar bisa bekerja di luar nantinya.

Setelah berjalan selama 40 tahun, menerak bisa mencapai hal hal yang mengagumkan:
  • Mendidik 10,000 penghuni yang drop out dan tidak lancar baca tulis sehingga mendapat ijasah penyetraan setingkat SMU.
  • Lebih dari 1000 orang bisa mendapat D3
  • Delancey Street mempunyai 5 rumah yang tersebar di berbagai kota di Amerika, sebuah rumah pertanian seluas 17 acre, bekas Hotel Hilton di Los Angeles, dan bangunan kantor pusat di kota San Fransisco.
  • Belum lama ini mereka berhasil membeli rumah keenam di kota Stockbridge yang akan dimanfaatkan untuk melatih penghuni dibidang kesenian.
Siapa berani mencobanya di Indonesia?

Saturday, January 29, 2011

Langkah untuk membuat jiwa anak kita tahan banting (4)

Agar jiwa anak kita sehat dan tahan banting, kabel kabel syaraf di otaknya harus tumbuh normal.

Menurut berbagai penelitian, ada kaitan erat antara pertumbuhan otak janin dengan gangguan jiwa. Oleh karena itu, kalau kita ingin anak kita mempunyai jiwa yang tahan banting, kita harus mengupayakan agar selama dalam kandungan pertumbuhan otaknya bisa berjalan dengan baik. Jangan sampai ada kabel urat syaraf yang salah sambung yang akan bisa bikin anak jadi rentan terhadap gangguan jiwa.

Selama hamil, ibu perlu mengendalikan jiwanya, jangan terlalu cemas atau depresi. Ada sebuah software gratis yang dapat dipakai oleh ibu ibu hamil untuk mengendalikan stressnya. software tersebut dibuat oleh Australian national university di http://moodgym.anu.edu.au/welcome 

Agar otak anak kita tumbuh dengan baik, langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:

  1. Lakukan perencanaan "prenatal planning" setidaknya 3 bulan sebelum hamil. Tubuh dan jiwa ibu harus sehat dan siap sebelum mulai hamil. Selama hamil, ibu harus sering kontrol kehamilannya sesuai ketentuan kesehatan.
  2. Tunda hamil kalau ibu belum siap hamil. Jangan sampai punya anak yang tidak diinginkan (unwanted child). Penelitian di Amerika menunjukkan bahwa anak yang tidak diinginkan oleh orang tuanya mempunyai resiko gangguan jiwa 2-3 kali lebih besar dibandingkan dengan anak yang diinginkan dan telah direncanakan kelahirannya oleh orang tuanya. Hal tersebut terjadi karena ibu mengalami kecemasan, stress, kurangnya pemeriksaan kehamilan, dan makanan sehat sehingga mempengaruhi pertumbuhan otak janin.
  3. Minum multi-vitamin 3 bulan sebelum hamil. Hal ini akan mengurangi resiko bayi lahir dengan berat badan rendah yang mempunyai resiko dan rentan terhadap gangguan jiwa.
  4. Upayakan agar  ibu sudah mempunyai berat badan ideal (body mass index antar 18.5-24,9) sebelum kehamilan. Ibu yang sehat akan cenderung mempunyai bayi yang tumbuh sehat. Ibu yang terlalu kurus atau terlalu gemuk kurang baik bagi kehamilan. Berat badan optimal untuk kehamilan adalah BMI 22-23.
  5. Hindari minum alkohol, rokok dan paparan terhadap timbal beberapa bulan sebelum dan selama kehamilan. Polusi udara akibat bahan bakar minyak akan berpengaruh kurang baik bagi pertumbuhan otak anak. Jauhkan ibu hamil dan anak anak dari dry cleaning.
  6. Ayah yang masih muda lebih besar kemungkinannya untuk mempunyai bibit yang baik dibandingkan dengan ayah yang telah berumur tua.
  7. Jarak antar kehamilan sebaiknya cukup (sekitar 2 tahun).
Artikel berikutnya tentang langkah langkah yang perlu dilakukan pada anak anak usia sekolah dasar.

Langkah untuk membuat jiwa anak kita sehat dan tahan banting (3)

Lingkungan keluarga sangat berpengaruh terhadap kesehatan jiwa anak anak. Untuk itu, setiap orang tua perlu berusaha menciptakan keluarga yang sehat agar jiwa anak anak juga bisa tumbuh sehat dan tahan banting. Lingkungan keluarga yang positif baik bagi anak karena tingkat stress yang lebih rendah, anak anak juga bisa belajar dari orang tua ketrampilan perilaku positif dari orang tuanya, yang akan meningkatkan kemampuan sosialnya nanti dalam kehidupannya setelah dewasa.

John Mordecai  Gottman berpendapat bahwa ada 7 prinsip dasar yang perlu diterapkan agar perkawinan bisa berjalan dengan baik, yang diperlukan bagi pertumbuhan jiwa anak anak nantinya:
  • Perkuat peta kasih sayang anda. Peta  kasih sayang  adalah sebuah tempat di otak dimana kita menyimpan informasi yang terkait dengan pasangan kita. Informasi tersebut sangat penting agar kita bisa memahami dengan baik pasangan hidup kita, impian-impiannya, minat minatnya, dan mempertahankan hasrat dan keinginan bersama.
  • Pupuk rasa menghargai dan mengagumi terhadap pasangan hidup anda. Ini berarti kita perlu selalu memakai kaca mata positif terhadap pasangan hidup kita, menghormati dan menghargai perbedaan diantara mereka.
  • Saling memperhatikan pasangan hidupnya. Memberi perhatian terhadap kejadian kejadian kecil dalam kehidupan pasangan kita akan dapat memperkuat ikatan dan kesehatan perkawinan.
  • Biarkan pasangan anda mempengaruhi anda. Sangat penting utnuk tetap menjaga identitias diri kita, namun juga penting untuk menerima masukan dari pasangan anda. Bila suami istri bisa menerima pengaruh dan masukan dari pasangan hidupnya, maka mereka akan bisa saling menghargai dan mempererat perkawinan.
  • Pecahkan semua masalah keluarga. Sangat penting untuk melakukan kompromi dalam masalah yang dapat dipecahkan. 5 Langkah untuk mencapai kompromi dalam mengatasi perbedaan pendapat di keluarga adalah dengan: melunakkan sikap awal kita, belajar untuk menerima dan melakukan upaya memperbaiki hubungan, saling melembutkan sikap, berkompromi dan bersikap toleran atas kesalahan pasangan kita.
  • Atasi kebuntuan. Bila ada perbedaan pandangan yang sangat dalam antara suami istri, paling tidak usahakan agar masing masing bisa bersikap menghargai dan bersimpati atas perbedaan pandangan tersebut.
  • Ciptakan kebersamaan melalui berbagi peranan dan lambang, serta melalui kegiatan ritual dan tradisi bersama.
Masih bersambung, insya Allah

Langkah untuk membuat jiwa anak kita lebih sehat dan tahan banting (2)

Kemungkinan seseorang terkena gangguan jiwa berat kira kira sebesar 1%. Bila ada keluarga dekatnya yang menderita gangguan jiwa, maka kemungkinannya menjadi lebih besar. Lihat grafik di tulisan saya sebelumnya.

Ternyata menurut para ahli, agar anak kita secara kejiwaan tahan banting, langkah langkahnya sudah perlu mulai dilakukan sebelum kita punya anak. Bahkan, sebelum kita menikah. Langkah langkah agar anak kita punya jiwa yang tahan banting adalah sebagai berikut:

1. Menikahlah dengan seseorang yang tidak akan banyak menimbulkan stress, bisa saling menyayangi dan membentuk keluarga yang sehat jiwanya.

Menurut Dr D Reiss, ciri ciri keluarga sehat jiwanya adalah sebagai berikut:
  • Keluarga yang sehat berbicara dengan jelas. Mereka tidak kaku dalam diskusi mereka, atau  mereka tidak membingungungkan dan tidak kacau, mudah dimengerti. 
  • Mereka cenderung lebih sering setuju dari pada tidak setuju dan dapat menyatakan pendapat mereka sendiri tanpa menyinggung orang lain.
  • Mereka bersikap ramah, dan bila tidak setuju bersikap tanpa menyakiti anggota keluarga lain.
  • Mereka dapat mengekspresikan kebahagiaan atau kesedihan satu sama lain.
  • Mereka memiliki rasa humor yang baik dan memiliki kemampuan untuk menertawakan diri sendiri.
  • Mereka menghormati kebutuhan untuk privasi dan tidak  berpikir bahwa mereka dapat mengetahui persis apa yang ada dikepala orang lain.
  • Mereka bernegosiasi dan kompromi.
  • Dalam keluarga yang sehat dan efektif, gerundelan atau omelan hanya berlangsung sebentar. Argumen berlangsung singkat dan diikuti oleh interaksi yang lebih ramah.
2. Memaksimalkan kesehatan mental Anda sendiri, belajar untuk menurunkan stres, dan menghilangkan kegelisahan dan depresi


Penelitian di bidang sosial neurscience telah menunjukkan bahwa otak anak-anak sangat sensitif terhadap stres yang berkelanjutan dalam lingkungan sosial mereka (rumah, sekolah, lingkungan dan teman-teman). Karena anak-anak menghabiskan sebagian besar waktu mereka selama awal perkembangan mereka dengan orangtua mereka, diyakini oleh kebanyakan peneliti bahwa lingkungan sosial orang tua di rumah umumnya memiliki damapk sangat besar pada perkembangan anak. Oleh karena itu, salah satu hal yang paling penting yang dapat lakukan orang tua untuk meningkatkan kesehatan mental anak-anak mereka, adalah dengan menyehatkan kesehatan mental mereka sendiri, dan dengan menciptakan lingkungan keluarga yang positif dan kurang menimbulkan stres.

Penelitian juga menunjukkan bahwa jika orang tua menderita stress tingkat menengah hingga tinggi secara berkelanjutan , kecemasan (khawatir yang berlebihan atau takut) atau depresi, maka interaksi dengan anak akan berpengaruh negatif, mengakibatkan stres ditularkan ke anak. Anak anak belajar dari tindakan orang tua mereka, dan juga dari cara komunikasi orang tua mereka - orang tua mengajarkan anak-anak bagaimana berfungsi di dunia, dan juga bagaimana untuk menafsirkan peristiwa dalam hidup mereka. Dampak langsung interaksi stres dengan orangtua, jika orangtua telah negatif, stress atau mempunyai  pola pikir yang berorientasi kecemasan, dalam  jangka panjang anak lebih mungkin untuk belajar untuk berpikir dengan cara yang sama dan penelitian menunjukkan bahwa ini memiliki dampak pada pengembangan potensi otak karena hormon stres (disebut kortisol dan Glukokortikoid) dikelaurkan secara berkelanjutan. Lebih lanjut, penelitian juga menunjukkan bahwa jika seorang anak memiliki kecenderungan genetik atau biologis terhadap penyakit mental (berkat gen, prenatal gizi, dll) kemudian tekanan psiko-sosial ini dapat meningkatkan risiko terkena skizofrenia atau penyakit mental lainnya.

Oleh karena semua itu sangat penting bagi kesehatan jiwa anak,  maka orangtua perlu untuk belajar bagaimana untuk menurunkan tingkat stres mereka, dan untuk meminimalkan setiap kecenderungan menuju depresi atau kecemasan.

Selain itu, jika salah satu orang tua (bapak atau ibu) memiliki salah satu jenis penyakit mental, seperti depresi, kecemasan (khawatir yang berlebihan atau ketakutan), Obsessive-Compulsive Disorder (OCD), Post Traumatic Stress Disorder, dll.) sangat penting bahwa mereka mendapatkan perawatan dan sembuh sebelum hamil dan memiliki anak (hal ini berlaku untuk wanita dan laki-laki). Depresi ibu selama kehamilan sangat berbahaya dan berhubungan dengan sekitar 200% peningkatan risiko bagi anak untuk terkena skizofrenia dan juga banyak penyakit mental dan masalah  perkembangan kognitif.

Friday, January 28, 2011

Langkah untuk membuat jiwa anak kita lebih tahan banting (1)

Akhir akhir hidup tidak menjadi semakin mudah. Bencana alam, sulitnya mencari pekerjaan, mahalnya biaya sekolah dan pelayanan, bisa membuat kita stress. Kedepan, kelihatannya hal hal yang bisa membuat seseorang menjadi stress tidak akan berkurang, malahan ada kemungkinan semakin meningkat. Untuk itu, kita perlu mempersiapkan dan melatih anak kita agar lebih tahan menghadai stress. Kita perlu mempersiapkan anak agar lebih tahan banting menghadapi gonjangan.

Ketahanan sesorang terhadap gonjangan atau tekanan mental berbeda antara satu orang dengan lainnya. Salah satu faktornya adalah genetik atau keturunan. Orang yang mempunyai saudara dekat yang menderita gangguan jiwa (misalnya schizophrenia) lebih rentan terhadap gangguan jiwa. Gambar diatas menunjukkan besarnya resiko terhadap gangguan jiwa schizophrenia dalam kaitannya dengan hubungan kekeluargaan. Meskipun demikian, faktor keturunan bukan satu satunya faktor penentu. Dengan memperkuat ketahanan jiwa, kita bisa menghindari terkena ganguan jiwa.

Apa yang perlu dilakukan oleh orang tua dalam mendidik anak agar bisa tahan banting terhadap goncangan mental?  Bila anda berminat, silahkan kunjungi blog ini sering sering

Thursday, January 27, 2011

Kita perlu berani bermimpi besar

Mimpi besar??!! Kok berani-beraninya.

Saat ini banyak orang hidup susah. Cari pekerjaan susah. Harga bahan makan naik terus. Biaya sekolah dan pelayanan kesehatan semakin tidak terjangkau. Pengangguran ada dimana-mana. Pokoknya, bisa makan 3 kali sehari saja sudah bagus. Boro boro mau mimpi besar, berani punya cita cita atau keinginan saja itu sudah luar biasa.

Dermaga Ceremai, Paloh
Itulah pikiran banyak orang. Pikiran yang menjebak mereka sehingga mereka tidak bisa lepas terbang tinggi. Pola pikir orang orang yang tidak akan pernah jadi milyarder atau jadi orang besar.

Bila anda sekarang jadi seorang pekerja pemadam kebakaran dengan gaji sekitar $ 4000 per tahun, beranikah anda menetapkan sasaran untuk mendapatkan penghasilan $ 100,000 per tahun dalam waktu 12 bulan? Itulah yang dilakukan oleh Bob Proctor setelah membaca buku Think and Grow Rich karya Napoleon Hill yang diceritakan dalam buku Millionaire Mindset yang bisa anda download di http://www.bobproctordownloads.com/Millionaire-Mindset.pdf

Dulu ketika bertugas d Puskesmas Paloh di tengah belantara Kalimantan Barat, saya kebetulan membaca buku terjemahan "The Magic of Thinking Big" karya David Schartz di sebuah toko buku di Pontianak. Saya sangat terinspirasi. Kenapa saya nggak berani berpikir besar. Saya tetapkan niat untuk bisa ambil S2 di Amerika Serikat dalam bidang kebijakan kesehatan. Padahal saya waktu tidak tahu apa apa tentang sekolah di luar negeri. Tidak punya uang dan juga tidak punya gambaran dari mana bisa dapat uang untuk kuliah. Bahasa Inggris juga masih jauh dari memadai.

Dengan tekat yang kuat, alhamdulillah, sedikit demi sedikit jalan mulai terbuka. Saya tergerak untuk beli buku pelajaran bahasa Inggris, beli radio agar bisa mendengarkan siaran radio berbahasa Inggris, dan dapat jalan bisa pindah ke Kementrian Kesehatan (Depkes waktu itu). Untungnya, saya pindah ke unit yang ada dana untuk tugas belajar ke luar negeri. Dalam kurun waktu sekitar 3 tahun sejak saya berani bermimpi sekolah ke Amerika, mimpi tersebut sudah jadi kenyataan.

Ada beberapa hambatan yang membuat seseorang tidak berani bercita-cita tinggi. Hambatan pertama adalah penyakit "alasan", misalnya: saya sudah tua/masih terlalu muda, saya tidak sehat, tidak pinter, tidak punya duit, dan beribu alasan lainnya. Beribu alasan tersebut telah menjebak jutaan pemuda Indonesia sehingga tidak berani berpikir besar.

Hambatan kedua adalah penyakit pesimis sehingga menjadi tidak kreatif. Kalau kita terlalu terfokus pada masalah, energi kita sudah habis untuk bisa memecahkan masalah. Dulu, ketika di Puskesmas, saya belajar bahasa Inggris dengan membeli buku pelajaran dan belajar mandiri. Listening dilatih dengan mendengarkan siaran radio luar negeri. Setelah di Jakarta, karena tidak punya uang untuk ikut kursus bahasa Inggris, saya langganan koran Jakarta Post. Kalau ada tekat yang kuat, insya Allah akan ada jalan.

Tapi tentunya usaha kita perlu dilandasi dengan pemahaman keagamaan yang baik. Tanpa pemahaman yang tepat tentang takdir, bisa bisa kita stress ketika harus menghadapi kegagalan. Usaha yang didukung dengan puasa sunah dan sholat tahajud (waktu itu saya belum biasa melakukan sedekah), insya Allah akan membawa hasil seperti yang kita impikan.

Wednesday, January 26, 2011

Kaidah untuk jadi kaya (3)

Saya bukan orang kaya oleh karena itu saya tidak bisa menasehati anda tentang cara agar menjadi kaya. Meskipun demikian, karena saya ingin agar semua pembaca blog ini menjadi kaya, saya coba untuk menulis topik ini dengan memakai berbagai referensi. Referensi utamanya adalah 7 Rules of Wealth Building. Tentunya artikel ini juga mengambil bahan dari artikel lainnya.

Meskipun saya tidak menjalankan semua aturan atau kaidah agar menjadi kaya, dengan menjalankan sebagiannya saja, Alhamdulillah hingga saat ini saya tidak pernah mengalami kesulitan keuangan.

Kaidah no. 5. Bekerjalah di bidang yang anda senangi.

Zaman saya masih sekolah, kebanyakan dari kita hanya mengikuti profesi orang tua atau bersekolah sesuai perintah orang tua. Cita cita anak seusia saya waktu itu adalah insinyur, dokter, guru, tentara. Jarang sekali yang bercita cita untuk buka usaha dan berbisnis. Tidak ada salahnya jadi insinyur atau dokter, kalau anda menyenangi profesi tersebut bukan hanya karena perintah orang tua. Sangat jarang seseorang bisa sukses dibidang yang tidak dia sukai.

Bila kita jadi karyawan, salah satu cara agar kita sukses adalah dengan mengaitkan pekerjaan kita sekarang dengan sesuatu yang luhur. Misalnya, sebagai pegawai  puskesmas atau rumah sakit, kita niatkan dan kaitkan pekerjaan kita sehari-hari dengan menolong orang yang membutuhkan. Jangan hanya melihat pekerjaan kita sebagai sarana untuk mendapatkan gaji. Dengan mengaitkan pekerjaan kita dengan sesuatu yang luhur, kita akan lebih tahan banting, lebih semangat dalam bekerja. Insya Allah kita akan dimudahkan jalannya juga.

Contoh sangat jelas adalah kalau kita jadi tentara. Kalau kita jadi tentara hanya karena alasan gaji, tanpa mengkaitkan dengan sesuatu yang luhur seperti membela negara, maka kita pasti akan takut untuk maju perang. Padahal, keberanian dalam peperangan merupakan salah satu prasyarat penting bagi kesuksesan sebagai tentara.

Kaidah no. 6: Pahami mitos tentang uang yang anda yakini.

Bila dalam hati kita berkata bahwa:
  • Orang kaya tidak bahagia
  • Uang adalah sumber kejahatan
  • Kita tidak bisa jadi kaya kalau kita cari uang secara halal.
  • Orang baik tidak akan bisa jadi kaya
  • Hal negatif lainnya tentang uang
maka kita tidak akan bisa jadi kaya.

Dilain pihak, pandangan yang menganggap uang adalah segalanya juga akan menyesatkan. Kita akan selalu stres, takut kalau uang kita hilang. Kita juga akan jadi bakhil, alias pelit. Salah satu kunci penting agar bisa sukses dan mandiri dalam masalah keuangan adalah dengan menempatkan uang sesuai dengan porsinya.

Bagaimana caranya agar kita bisa menghapus semua mitos negatif tentang uang dari hati kita sekaligus menempatkan uang sesuai dengan porsinya?

Untuk mencapai hal tersebut, kita tidak bisa hanya dengan membaca. Kita harus melakukan sesuatu. Istilah jawanya, kita harus mau nglakoni. Kita harus melakukan excercise atau melakukannya. Yang saya lakukan adalah dengan mulai membayar zakat (2,5% dari semua uang yang kita terima) dan kemudian mulai secara rutin memberikan sedekah. Insya Allah, kita tidak akan lagi punya pikiran negatif tentang uang. Kita juga akan bisa menempatkan uang sesuai porsinya, yaitu sebagai alat.

Kaidah no 7: Yang kita jual bukan lagi tenaga atau keahlian, tapi ide

Dalam era modern seperti sekarang, kalau kita hanya mengandalkan tenaga, atau informasi, kita tidak akan bisa maju dan kaya. Informasi tersedia secara gratis dimana-mana. Orang tua saya dulu hanya bisa memasak maskan jawa saja karena sangat sulit mendapatkan resep masakan. Waktu itu, resep masakan hanya ada dibuku yang harus kita beli dan tidak murah harganya. Kini, hanya dengan googling, kita akan bisa belajar membuat masakan barat, china, dan masakan dari berbagai belahan dunia lainnya. Hampir semua masakan ada resepnya secara gratis di internet. Kita juga bisa belajar tentang obat dan penyakit dari internet, sehingga banyak pasien yang tidak kalah pengetahuannya dari dokter yang mengobatinya.

Komoditas apa yang sekarang tetap langka dan berharga mahal? jawabanya adalah ide. Facebook, google, yahoo, dll semua  bermula dari ide, dan kini jadi sumber pendapatan dan membuat kaya pendirinya. Pemilik perusahaan  Aqua dan teh botol juga bermula dari ide, yang tidak muncul di kepala kita. Padahal setiap hari kita minum air putih dan atau teh. Banyak ahli programmer komputer, namun karena mereka tidak punya ide, mereka hanya menjadi karyawan. Nah bila anda punya ide, coba terus dalami dan pikirkan dengan sepenuh hati, siapa itu merupakan wahana bagi anda untuk jadi kaya.

Selamat mencoba !! kalau sudah kaya jangan lupa untuk berzakat, infaq, sedekah atau berwaqaf ke RB Umiyah.

Kaidah untuk jadi kaya (2)

Saya bukan orang kaya oleh karena itu saya tidak bisa menasehati anda tentang cara agar menjadi kaya. Meskipun demikian, karena saya ingin agar semua pembaca blog ini menjadi kaya, saya coba untuk menulis topik ini dengan memakai berbagai referensi. Referensi utamanya adalah 7 Rules of Wealth Building. Tentunya artikel ini juga mengambil bahan dari artikel lainnya.

Meskipun saya tidak menjalankan semua aturan atau kaidah agar menjadi kaya, dengan menjalankan sebagiannya saja, Alhamdulillah hingga saat ini saya tidak pernah mengalami kesulitan keuangan.

Kaidah no 2: Hutang adalah penyakit.

Hampir semua jenis hutang dapat dikategorikan sebagai penyakit yang menggerogoti kesehatan keuangan kita. Terutama hutang dengan bunga tinggi, seperti hutang kepada rentenir dan kartu kredit. Hutang yang juga sebaiknya dihindari adalah hutang untuk barang konsumptif, seperti kredit kendaraan, alat elektronik, dan yang sejenisnya. Hutang yang bukan penyakit adalah hutang karena kita membeli sesuatu dengan kartu kredit yang  dibayar lunas sebelum jatuh tempo.

Dulu kebanyakan orang Amerika berpendapat bahwa hutang adalah baik. Kini para ahli personal finance menganjurkan agar kita hidup bebas dari hutang. Banyak sekali artikel di internet yang menbahas tentang langkah langkah untuk hidup hemat dan bebas hutang. Saya juga pernah menulis beberapa artikel tentang langkah langkah untuk keluar dari jeratan hutang ini.

Kaidah no. 3: Bila anda tidak puas dengan kondisi ekonomi orangtua ketika mereka sesusia anda sekarang, lakukanlah hal yang berbeda.

Kalau kita menanam jagung pasti kita akan memanen jagung juga. Namun, banyak orang melakukan hal yang sama berulangkali dan mengharapkan hasil yang berbeda. Bila kita ingin lebih makmur dibanding orang tua kita, maka kita harus mau melakukan hal yang berbeda dari yang dilakukan orang tua kita.

Memang kalau orang tua kita pegawai negeri sipil, sangat sulit bagi kita sebagai anak untuk memulai bisnis karena kita tidak terlatih dalam berbisnis. Bila orang tua kita seorang pebisnis, sedikit banyak seorang anak akan bisa belajar dari orang tuanya. Bila kita tidak puas dengan kondisi keuangan orang tua kita, kita harus berani memulai sesuatu yang berbeda.

Bila anda sekarang menjadi karyawan, mulailah berbisnis sebagai usaha sampingan. Semakin awal mulai berbisnis, semakin baik. Berapa persen dari tabungan yang kita punya perlu kita pakai sebagai modal bisnis? Rumusnya adalah 120 dikurangi umur anda sekarang. Jadi bila umur anda masih 20 tahun, anda bisa memakai semua tabungan anda sebagai modal bisnis. Bila anda sudah berumur 40 tahun, sisakan sekitar 20% dari tabungan anda sebagai cadangan, jangan gunakan semua uang tabungan untuk berbisnis.Semakin tua anda memulai berbisnis, semakin kecil persentase tabungan yang boleh dipakai berbisnis. Ini penting untuk diingat karena dalam berbisnis selalu ada resiko untuk gagal.

Pelajari seluk beluk bidang yang akan anda terjuni sebelum anda mulai menanamkan modal. 

Kaidah no. 4: Bila anda mulai bekerja sebagai karyawan disuatu organisasi, cari tahu berapa gaji tertinggi karyawan yang bekerja disitu.

Informasi tersebut penting agar anda tahu seberapa tinggi gaji maksimal anda nantinya. Bila gaji tertinggi disitu cukup menurut penilaian anda, maka anda bisa bertahan dan meniti karir disitu. Bila gaji direktur disitu hanya belasan juta rupiah, sangat sulit bagi anda untuk menjadi milyarder bila tetap bekerja disitu. Siap siap untuk cari kerja ditempat lain.

Beberapa saran untuk karyawan agar bisa sukses dalam meniti karir:
  • Bekerjalah dengan sebaik-baiknya, serahkan soal rezeki kepada Allah. Bila anda sudah bekerja baik dan pantas digaji Rp 5 juta, namun anda hanya digaji Rp 3 juta. Cepat atau lambat anda akan mendapat penghasilan Rp 5 juta. Bisa karena gaji anda dinaikan atau karena anda mendapat pekerjaan ditempat lain yang bersedia memberikan gaji Rp 5 juta. Perkara dari mana sumber gaji anda, percayalah hal itu sudah ada yang mengatur.
  • Sebaliknya, bila nilai kerja anda sebenarnya hanya Rp 2 juta, namun anda digaji Rp 5 juta. Cepat atau lambat anda akan kehilangan pekerjaan/jabatan anda sekarang. Banyak PNS karena gaji kecil, terus bekerja seenaknya, akhirnya gaji dan jabatan tidak pernah meningkat.
  • Belajar dan tingkatkan terus kemampuan anda. Belajar jangan berhenti begitu kita selesai sekolah/kuliah. Tanamkan sebagian gaji anda untuk pengembangan diri anda. Saat ini banyak sekali "ilmu" gratis ada di internet. Bahkan kita sekarang bisa mengikuti kuliah dari profesor kenamaan secara gratis. Silahkan kunjungi  iTune U.

Tuesday, January 25, 2011

Kaidah untuk bisa jadi kaya (1)

Saya bukan orang kaya oleh karena itu saya tidak bisa menasehati anda tentang cara agar menjadi kaya. Meskipun demikian, karena saya ingin agar semua pembaca  blog ini menjadi kaya, saya coba untuk menulis topik ini dengan memakai berbagai referensi. Referensi utamanya adalah 7 Rules of  Wealth  Building. Tentunya artikel ini juga mengambil bahan dari artikel lainnya.

Meskipun saya tidak menjalankan semua aturan atau kaidah agar menjadi kaya, dengan menjalankan sebagiannya saja, Alhamdulillah hingga saat ini saya tidak pernah mengalami kesulitan keuangan.

Kebanyakan orangtua ingin mengajar anak-anak mereka agar menjadi anak yang bertanggung jawab,  menjadi mandiri dan berhasil dalam hidup.  Namun, sangat sedikit benar-benar berhasil melaksanakan tugas ini. Mengapa? Karena, sebagai orang tua, kita hanya meneruskan pengalaman kita kepada anak-anaknya; 

Mudah-mudahan tujuh kaidah ini akan membuka mata Anda dan membantu Anda mengajarkan kepada anak-anak Anda untuk menghindari perangkap yang telah menyebabkan banyak orang tidak mempunyai pencapaian finansial yang maksimal.


Kaidah 1: Mempunyai pola pikir dan perilaku yang tepat.

Kendala terbesar mengapa anda saat ini belum atau tidak kaya sebetulnya adalah anda sendiri. Terlalu sering, orang menjalani hidup mereka dengan cara yang tidak kondusif untuk menciptakan kekayaan dan kemudian merasa frustrasi dan menyalahkan pada "sistem". Padahal  mungkin seharusnya mereka menyalahkan dirinya sendiri.

Menurut data statistik, kekayaan bersih seseorang terkait dengan keputusannya dalam hal perkawinan, keluarga, pendidikan, dan pekerjaan.

Salah satu keputusan keuangan yang paling penting yang akan pernah/sudah anda buat adalah perkawinan. Joshua Kenon, penulis buku 7 Rules of Wealth Building menyarankan agar kita menunda perkawinan. Dia menyarankan agar kita menikah setelah menjadi mandiri secara finansial, dengan sedikit atau tidak ada utang, dan memiliki investasi. Dia berpendapat bahwa setelah Anda memiliki tiga hal tersebut, peluang Anda untuk sukses secara drastis meningkat. Dia menyarankan hal tersebut karena melihat bahwa  nomor satu alasan untuk perceraian adalah kesulitan keuangan.

Apakah anda setuju dengan saran Joshua Kenon? Saya yang termasuk tidak setuju (karena itu mungkin yang menyebabkan saya tidak kaya). Namun saya setuju bahwa kita tidak kaya terutama disebabkan pada pola pikir dan perilaku kita yang tidak mendukung pada penciptaan kekayaan.

Berikut ini pola pikir orang kaya menurut T. Harv Eker’s dalam bukunya Secrets of the Millionaire Mind: Mastering the Inner Game of Wealth yang pemikirannya dikutip oleh JD Roth dalam blognya http://www.getrichslowly.org/blog/2006/11/29/secrets-of-the-millionaire-mind/

  • Orang kaya percaya "saya mengendalikan hidup", orang miskin percaya bahwa "hidup ada yang mengendalikan". Kalau dalam Islam hidup tidak sepenuhnya dikendalikan manusia, namun manusia juga harus berusaha.
  • Orang miskin "ingin" kaya. Orang kaya "mempunyai komitment" untuk menjadi kaya.
  • Orang kaya berpikri "besar", orang miskin berpikir kecil
  • Orang kaya fokus pada "kesempatan", orang miskin fokus pada masalah.
  • Orang kaya menghargai dan berkawan dengan orang kaya atau  orang sukses lainnya. Orang miskin berpikir jelek tentang orang kaya dan berkawan dengan orang yang tidak sukses.
  • Orang kaya mau mempromosikan diri dan nilai nilai yang dia anut. Orang miskin berpikir jelek tentang promosi dan pemasaran.
  • Orang kaya "lebih kuat/besar" dari masalah yang dihadapinya. Orang miskin lebih kecil dari masalah yang dihadapinya.
  • Orang kaya memilih untuk dibayar berdasar hasil kerjanya. Orang miskin lebih senang dibayar berdasar waktu kerjanya.
  • Orang kaya berpikir "dua-duanya". Orang miskin berpikir "ini atau itu".
  • Orang kaya fokus pada kekayaan bersihnya. Orang miskin berpikir pada gajinya.
  • Orang kaya baik dalam mengelola uangnya. Orang miskin mengelola uangnya secara serampangan.
  • Orang kaya membuat uangnya bekerja untuknya. Orang miskin bekerja untuk mendapatkan uang.
  • Orang kaya bertindak meskipun dibayangi rasa takut. Orang miskin tidak berani melangkah karena takut.
  • Orang kaya selalu belajar dan berkembang. Orang miskin berpikir bahwa mereka sudah tahu.
Kaidah 2: menyusul

Monday, January 24, 2011

Mengapa kita perlu mempunyai cita-cita luhur

Presiden Sukarno dan JF Kennedy
Cita cita luhur membuat kita tahan banting. Kita bisa tetap semangat meskipun situasi saat itu tidak mudah. Kita bisa menunda kesenangan demi mengejar cita cita mulia tersebut. Tanpa cita cita luhur, Sukarno ataupun Nelson Mandela barangkali sudah hancur karena dipenjara dan disiksa oleh penjajah selama bertahun-tahun. Kemarin saya baru saja membaca berita berjudul "Bekas Napi Korupsi Harta Bendanya Ludes". Bekas koruptor tersebut kini menderita gagal ginjal dan harus cuci darah. Dia menderita penyakit darah tinggi sejak  didakwa korupsi.  Penjara telah membuat Presiden Sukarno menjadi sekeras baja, namun penjara membuat seorang koruptor menderita gagal ginjal. Mengapa bisa begitu? Sukarno masuk penjara karena mengejar cita cita luhur, ingin membuat Indonesia jadi negara merdeka. Koruptor masuk penjaran karena mengejar kesenangan duniawi.

Dalam tataran yang jauh lebih rendah, pengalaman saya pribadi juga membuktikan hal tersebut. Ketika selesai mengikuti wajib kerja sebagai dokter inpres, saya ingin sekali bisa mengambil S2 di Amerika. Waktu itu saya tahan mengambil kursus TOEFL dimalam hari, jam 7-9 malam. Masih harus naik kendaraan umum lagi. Kalau ingat zaman dulu, saya sendiri heran, kok mau-maunya kursus bahasa Inggris malam hari. Cita cita luhur juga yang membuat saya tahan menulis artikel ini.

Manfaat kedua dari cita cita luhur adalah membuat kita bisa tetap fokus pada cita cita tersebut dalam jangka panjang. Cita cita luhur biasanya cukup tinggi dan tidak gampang diraih sehingga perlu waktu lama untuk mencapainya. Adanya fokus jangka panjang membuat kita mudah dalam menentukan prioritas.  Oleh karena itu, dengan mempunyai cita cita luhur, kita akan bisa membuat prioritas jangka panjang dengan lebih mudah. Berpedoman pada mana yang akan memudahkan pencapaian cita cita tersebut, kita akan bisa dengan mudah memilih antara berbagai pilihan yang sulit.  Banyak teman saya yang memilih mengambil S2 didalam negeri karena takut kehilangan jabatan yang lagi dipegangnya. Padahal dalam jangka panjang, sekolah di luar negeri mungkin akan memberi manfaat yang lebih besar bagi karirnya.

Cita cita luhur juga mampu menahan kita dari melakukan perbuatan tercela. Perbuatan tercela biasanya bertentangan dengan cita cita luhur sehingga kita tahan untuk tidak melaksanakan perbuatan tercela tersebut demi mencapai cita cita luhur tadi.

Alasan yang paling penting mengapa kita perlu cita cita luhur adalah karena cita cita luhur akan mengundang pertolongan Tuhan. Saya tanya ke berbagai panti asuhan yang dikelola dengan baik, apakah mereka pernah kesulitan keuangan? Jawaban yang saya terima sama, yaitu bahwa anak anak panti asuhan mengundang rezeki datang. Panti Asuhan Amanah di Pamulang, Tangerang Selatan selama 10 tahun sejak berdirinya hanya pernah membeli beras sekali. Anak anak asuhnya sampai bosan makan daging kambing, saking banyaknya keluarga yang menyumbang daging kambing dalam rangka akikah.

Bila anda sudah setuju dengan perlunya punya cita cita luhur, langkah berikutnya adalah menentukan cita cita luhur tersebut. Tentukan cita cita luhur sesuai dengan keinginan anda. Cita cita luhur bisa dibuat kapan saja. Ketika masih muda dan jadi pegawai negeri sipil, cita cita luhur saya adalah mengalokasikan anggaran kesehatan bagi masyarakat miskin. Alhamdulillah, hal tersebut bisa tercapai. Cita cita saya sekarang adalah membuat Tirto Jiwo, panti rehabilitasi jiwa bagi masyarakat miskin.

Tidak ada kata terlambat untuk menentukan dan mengejar cita cita luhur. Selama nyawa belum sampai di kerongkongan, masih ada kesempatan.

Sunday, January 23, 2011

Ketika Louise Thomas ditinggal mati anaknya

Apa yang akan dilakukan oleh seorang ibu ketika ditinggal mati anaknya yang berusia 9 th karena kanker? Pasti jawabannya sangat bervariasi.

Pada tahun 1982, ketika Louise Thomas ditinggal mati anaknya, Michael Andrew Thomas, dia ingin agar hidup anaknya yang sangat singkat tersebut tetap dikenang orang. Louise Thomas kemudian mengajak Jane Loew Sharples untuk membentuk sebuah organisasi baru Angel Charity for Children, inc dengan misinya untuk meningkatkan taraf kehidupan anak anak di Pima County, Arizona, Amerika Serikat. Berdua mereka merekrut 100 orang--relawan, pemimpin masyarakat dan pebisnis, teman teman-- yang setuju dengan misi organisasi tersebut dan bersedia untuk bersama sama mewujudkan misinya menjadi kenyataan.Tantangan pertama yang ditetapkan bagi organisasi baru tersebut adalah menggalang dana sebesar US$ 205,000 suatu tantangan yang tidak mudah di tahun 1983.Dana tersebut akan dipergunakan untuk menutup/menyelesaikan KPR pembelian sebuah rumah yang akan dipergunakan untuk kegiatan sosial, Ronald Mc Donald House . Ternyata, mereka tidak hanya berhasil menutup KPR, tetapi juga memperluas dan mengubah rumah tersebut sesuai dengan keperluan.

Dengan keberhasilan di tahun pertamanya tersebut, kemudian Louise Thomas dan "angels/malaikat" meneruskan misinya dengan membantu organisasi non-profit yang melayani anak anak. Kini hingga  usianya yang ke 28, Louise Thomas melalui Angel Charity for Children telah berhasil membuat orang mengingat anaknya, Michael Andrew Thomas.

Angels Charity for Children adalah sebuah organisasi relawan nirlaba yang semua anggotanya adalah pria dan wanita yang berdedikasi, dengan dukungan para dermawan, yang bertujuan untuk meningkatkan kehidupan anak anak di Pima County, Arizona, Amerika. Hingga sekarang, Angels Charity for Children telah berhasil menggalang dana hingga mencapai $20 juta yang kemudian disalurkan kepada lebih dari 50 organisasi lokal yang bekerja melayani anak anak. Lebih dari 1 juta anak telah mendapat manfaat dari sumbangan tersebut. Dana yang diukumpulkan telah mereka gunakan untuk merenovasi, membangun gedung baru, mendanai program riset dan program program lain yang membutuhkan bantuan dana.

Angels Charity mempunyai sekitar150 anggota aktif setiap tahunnya. Selain itu, ada juga anggota lain yang disebut Ten Plus, yaitu anggota yang sudah jadi relawan dalam kurun waktu lama yang tetap ingin menyumbangkan tenaganya dalam menggalang dana dan terlibat dalam kegiatan Angels Charity for Children.

Karena kita punya anak anak yang sehat, cerdas dan baik,mari kita mensyukurinya dengan mendukung kegiatan amal sosial bagi anak anak?

Saturday, January 22, 2011

10 nilai nilai tentang uang yang perlu diajarkan kepada anak

Hal hal apakah yang perlu kita ajarkan kepada anak dalam hal uang? Berikut ini daftarnya yang sebagian saya ambil dari What are the top ten financial principles you want to impress on your kids? Choose from the following list or send us your own yang dimuat di  http://www.kidsmoney.org/topten.htm. Tentunya ada bisa membuat daftarnya sendiri. Namun yang penting, jangan biarkan anak hanya belajar soal uang dari teman sebaya atau belajar soal keuangan dari menonton TV

  • Disiplin dalam menabung dan menunda kesenangan dalam rangka membangun keuangan yang mapan dan membayar setiap pembelian dengan uang kontan (bukan dengan utang).
  • Bekerjalah untuk mendapatkan uang dan tabung sebagian pendapatan. Selalu punya sasaran dan tujuan keuangan.
  • Buat dan sesuaikan tujuan dan sasaran keuangan, tapi jangan pernah lupakan/tinggalkan sasaran atau tujuan tersebut.
  • Mulailah membuat rekening dana pensiun sekarang juga. Semakin awal  mempersiapkan pensiun anda semakin baik.
  • Bila anda tidak punya uang kontan untuk membeli sesuatu, berarti anda tidak mampu membelinya. Meskipun Anda bisa membeli sesuatu  barang (dengan kredit atau hutang, misalnya. Bukan dengan uang kontan) bukan berarti anda mampu membeli barang tersebut.
  • Uang bukan segalanya dan rakus atau tamak bukan hal yang bagus. Jangan jadikan uang sebagai ntujuan atau sasaran. Uang adalah imbalan atau hasil dari kerja. Pilih dan lakukan pekerjaan yang baik dan uang akan mengikuti.
  • Tabung setidaknya 10% dari setiap uang yang masuk. Lakukan dengan sungguh sungguh dan anda tidak akan menyesal.
  • Obral atau diskon bukanlah obral atau diskon bila anda tidak kuat membayarnya. (jangan hanya karena ada obral terus anda beli barang tersebut dengan kartu kredit)
  • Carilah penghasilan, tabung sebagiannya, sedekahkan sebagiannya dan pakai sebagiannya.

Pedoman pemberian uang saku untuk anak

Ketika masih kecil, semua kebutuhan anak, orang tua yang mengatur dan mengendalikannya. Kita belikan anak kita hamburger kesukaan mereka, baju, buku sekolah, dan kebutuhan lainnya. Ketika mereka sudah mahasiswa dan harus tinggal di luar kota (kost) dan hidup sendiri, mereka tidak tahu bagaimana harus mengelola uangnya. Kita menyalahkan anak kita sebagai tidak dewasa, tidak bertanggung jawab, dll. Padahal, sebenarnya, kesalahan ada dipihak orang tua. Mereka tidak pernah melatih anak anaknya untuk memegang dan mengelola uang.

Menurut para ahli, anak sudah mulai berkenalan dengan uang sejak mereka berumur 3 tahun. Mereka mulai mengerti bahwa uang mempunyai "kekuatan", namun mereka belum mengerti "nilai" dari uang tersebut. Anak anak juga tahu bahwa bila mereka meminta terus, cepat atau lambat, orang tua akan memenuhi permintaannya.

Disitulah masalahnya. Banyak anak yang tidak dilatih mengelola uang hingga sudah terlambat. Memang anak  sering mendapat uang ketika ulang tahun atau di bulan puasa dan lebaran. Namun jarang anak mendapat uang saku secara tetap dari orang tuanya. Padahal, pengalaman memegang dan mengelola uang merupakan proses pembelajaran penting agar anak bisa mengelola uangnya sendiri secara bijaksana nantinya. Tanpa pengalaman dan ketrampilan, bagaimana bisa kita berharap mereka tiba tiba secara mendadak langsung pintar mengelola uang?

Kapan sebaiknya kita mulai memberikan anak uang saku? Menurut Linda Barbanel, pengarang buku Piggy bank to credit card anak sebaiknya seawal mungkin diberi uang saku secara tetap, yaitu ketika anak sudah mulai minta untuk dibelikan sesuatu ketika mereka kita ajak ke toko atau warung. Ketika anak sudah bisa meminta untuk dibelikan sesuatu, itulah saat yang tepat untuk mengajari anak mengelola uang, termasuk mengajari mereka untuk menabung dan bersedekah.

Berapa besarnya uang saku? Tentunya ini tergantung anda tinggal dimana. Di Amerika, anak umur 3 tahun bisa mulai diberi uang saku mulai dengan $1 per minggunya. Namun anak umur 4 tahun sudah mulai bisa mengelola $2 per minggunya. Jumlah uang saku bisa ditingkatkan sesuai dengan umurnya.

Yang penting anak harus diberi batasan tentang cara menggunakan uangnya tersebut. Menurut David McCurrach sebaiknya uang saku anak dipakai untuk membiayai 3 area, yaitu: untuk sedekah (sesuai ketentuan agama sebaiknya minimal  2,5% uang saku anak dipakai untuk sedekah, sekitar 5% untuk memberi hadiah kepada teman atau saudara), sekitar 10% untuk ditabung dan sisanya untuk kebutuhan si anak (mainan, jajanan kecil, nonton film/games, dll).

Sebaiknya anak dilatih untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran uangnya. Setiap kita memberi uang saku mingguan (jangan berikan uang saku harian karena anak tidak akan terlatih mengelola uangnya), kita minta mereka untuk mencatatnya dan mencatat setiap penggunaan uangnya tersebut.

Latihan bersedekah dan menabung sebaiknya juga sudah dimulai sejak kecil, sejak anak mengenal arti uang. Tanpa pernah dilatih sedekah, anak kita tidak hanya tidak akan bersedia memberi dan berbagi denga orang miskin, mereka bahkan akan menghina dan mengejek orang miskin seperti foto dibawah (yang disebarkan di media internet sebagai contoh dari pendidikan orang tua yang gagal --fail parenting)


Sebaiknya orang tua tidak mengaitkan terlalu erat antara uang saku dengan "pekerjaan di rumah" (misalnya mencuci piring, menyapu kamar, dll). Mereka sering merasa bahwa uang Rp 5000 untuk "upah" mencuci piring selama seminggu adalah  terlalu kecil dan membuat mereka malas mencuci piring. Uang saku tidak perlu dikaitkan secara terlalu ketat dengan pembagian kerja di rumah, tetapi "bonus" tambahan dari uang saku adalah ide yang bagus. Perlu diingat bahwa tujuan kita memberi uang saku mingguan adalah untuk melatih mereka agar bisa mengelola uangnya secara bijak ketika dewasa nantinya.

Semoga bermanfaat dan berkah.

Cara mengenali panggilan jiwa

Bagaimana caranya agar hidup kita berarti? Hidup yang berarti adalah hidup yang tidak hanya sekedar lahir, sekolah, kerja, berkeluarga, punya anak, kemudian mati dan dilupakan orang. Hidup yang berarti adalah hidup yang benar benar memuaskan, membuat kita mati dengan senyum. Hidup yang bisa membuat sesuatu menjadi lebih baik dibandingkan saat kita menemukannya. Hidup yang membawa kebaikan bagi banyak orang.

Waktu kecil kita diarahkan untuk punya cita cita jadi insinyur, dokter, tentara, dll. Sering orang tua kita tidak memperhatikan bakat dan kemauan si anak. Sebagai akibatnya, kita hanya memilih karir hanya karena ikut ikutan. Karena bapak saya seorang perawat (yang sukses), beliau ingin salah satu anaknya jadi dokter. Ternyata, meskipun saya bisa jadi dokter, saya menyadari bahwa saya bukan dokter klinik yang bagus. Untung saya bisa menemukan panggilan jiwa saya dan saya alihkan karir saya dari karir di bidang klinis (dokter spesialis) menjadi karir di bidang kesehatan masyarakat. Alhamdulillah, setiap pagi, sebagai PNS, saya bangun tidur dan berangkat kerja dengan penuh gairah.

 
Kata orang orang bijak, setiap orang di dunia ini dilahirkan dengan suatu tugas yang unik yang sesuai dengan panggilan jiwa, kemauan dan bakat orang tersebut. Bekerja sesuai dengan panggilan jiwa akan membuat seseorang merasa puas dan berarti dalam hidupnya. Dia akan bisa bangun pagi dan berangkat kerja dengan penuh gairah, tidak mudah patah semangat dan sukses. Sukses disini tidak harus berarti banyak uang mengalir, tetapi ada kepuasan jiwa. Uang tidak lagi menjadi alasan utama bekerja. Bekerja sesuai dengan panggilan akan menimbulkan rasa tenteram, kepuasan dan memberikan dampak positif tidak banyak orang.

 
Panggilan jiwa biasanya akan muncul ke permukaan dalam berbagai periode kehidupan kita, datang dan pergi. Karena panggilan jiwa tersebut tidak selalu menjanjikan kehidupan yang mewah dan enak, maka panggilan jiwa tersebut sering  kita abaikan. Berikut ini cara untuk menemukan panggilan jiwa tersebut yang saya kutip dari How To Find Your Calling in Life http://www.ehow.com/how_2326649_calling-life.html

 
  1.  Buat daftar cita cita atau impian dalam hidup anda. Jangan batasi daftar tersebut karena kondisi saat ini. Setiap hari coba bayangkan misi hidup yang anda impikan tersebut.
  2. Lakukan kilas balik kebelakang dan evaluasi kehidupan anda sekarang. Dari kilas balik tersebut, coba identifikasi apakah ada hal hal (kegiatan, ketemu orang, sesuatu barang) yang membuat anda bahagia, mendapat kepuasan, mendapatkan sesuatu yang sangat berarti bagi anda.
  3. Identifikasi area atau bidang dimana anda  ingin membuat perubahan dan ingin dikenang. Identifikasi hal yang sangat berarti bagi anda sehingga anda akan berani mengorbankan hidup anda untuk meraihnya.
  4. Buat daftar kejadian kejadian penting yang sulit anda lupakan. Apakah ada pola tertentu dari kejadian kejadian penting tersebut?
  5. Bila anda bekerja sesuai bakat dan panggilan jiwa anda, waktu sering berlalu tanpa terasa. Apakah anda pernah melakukan suatu kegiatan yang membuat anda lupa makan dan lupa waktu?
  6. Lakukan curah pendapat:  apa yang akan anda lakukan bila anda punya uang, waktu, tenaga dan upaya, dan gairah?
  7. Tuliskan tiga buah kalimat yang menggambarkan dimana anda telah menjadi sangat terharu dan tergerak untuk menolong karena melihat seseorang, kejadian atau karena adanya suatu alasan tertentu.
  8. Tanyakan pada teman atau keluarga dekat, hal hal apa yang sering anda bicarakan atau yang sering membuat anda tergerak atau bergairah? Bandingkan jawaban teman atau keluarga anda dengan daftar yang anda buat sendiri dengan menjawab berbagai pertanyaan pertanyaan sebelumnya tersebut.
  9. Nilai kemampuan, bakat alami, ketrampilan dan kelebihan yang ada pada diri anda sebagai dasar dari panggilan jiwa. Apakah ada pola tertentu?
  10. Lakukan test kepribadian untuk mengetahui bagaimana cara yang terbaik untuk mengikuti panggilan jiwa anda.
  11. Identifikasi orang lain yang mempunyai panggilan jiwa yang sama, bagaimana mereka bisa mengikuti panggilan jiwanya tersebut
  12. Buat daftar nama orang yang terkait dengan panggilan jiwa anda, dan bagaimana caranya agar bisa mendapat dukungan dari mereka.
Hal hal yang perlu diperhatikan:

  • Untuk bisa membuat daftar jawaban dari kesemua pertanyaan diatas, diperlukan waktu karena memang biasanya diperlukan waktu yang cukup lama untuk bisa mengenali panggilan jiwa. Jangan terburu-buru, namun juga jangan lekas putus asa.
  • Jangan membuat penilaian terhadap jawaban jawaban anda. Cukup tulis semuanya, nanti akan bermanfaat sambila jalan ketika kita harus mulai membuat perencanaan kedepannya.
 Yang penting jangan sampai kita sudah tua dan menyesali mengapa dulu kita tidak begini atau melakukan itu. Mari kita jadikan hidup kita sebagai hidup yang memberi banyak manfaat.

Friday, January 21, 2011

10 Teknik menjaga kesehatan jiwa kita

Bila anda mulai sulit berkonsentrasi, sulit tidur, sering sakit kepala, merasa sedih atau semangat berlebihan. Hati hati, mungkin berarti anda harus mulai memperhatikan kesehatan jiwa anda.

Mental Health Foundation, Inggris mengeluarkan pedoman untuk menjaga kesehatan mental kita dalam artikel yang dimuat dalam websitenya: http://www.mentalhealth.org.uk/information/how-to-look-after-your-mental-health/talk-about-your-feelings/ Sebenarnya tidak ada yang baru, cuman kita sering tidak melaksanakannya.
  1. Bicarakan perasaan anda. Talk about your feeling. Membicarakan perasaan yang selama ini membebani otak anda akan meringankan beban. Selain itu, juga anda akan bisa mendapat dukungan dan perhatian. Anda tidak akan lagi merasa harus menghadapi masalah tersebut sendirian
  2. Tetap aktif. Para ahli telah menemukan bahwa dengan bergerak badan (oleh raga, berkebun, jalan jalan di alon alon, bersepeda, dll) akan membuat jiwa kita sehat, lebih percaya diri, memudahkan kita untuk tidur teratur, meningkatkan konsentrasi, dan membuat kita merasa senang dan terlihat lebih menarik. Lakukan gerak badan minimal 30 menit per hari selama 5 hari dalam seminggunya.
  3. Makan yang sehat. Ada kaitan yang erat antara apa yang kita makan dengan apa yang kita rasakan (feeling) dalam jiwa kita. Untuk itu, agar jiwa kita selalu sehat, kita perlu makan yang seimbang: makan banyak serat (buah dan sayuran), banyak minum air, kurangi gula dan garam.
  4. Hindari alkohol, rokok dan obat terlarang. Merokok membuat anda kecanduan tembakau. Merokok meningkatkan resiko anda terserang kanker, sakit jantung/paru paru, dll.
  5. Jaga silaturahmi. Hubungan keluarga yang kuat  dan persahabatan yang erat akan dapat membantu kita menghadapi tekanan dalam hidup. Keluarga dan teman membuat kita tidak merasa hidup sendirian di dunia ini.  Mereka dapatmemberikan pemikiran yang berbeda dari apa pun yang ada  di dalam kepala Anda sendiri. Mereka dapat membantu membuat Anda aktif, membuat Anda tetap berpijak dibumi dan realistis,  dan membantu Anda memecahkan masalah-masalah praktis.
    Silaturahmi tatap muka adalah yang terbaik. tetapi bila sulit, lakukan silaturahmi melalui telpon, sms, ngobrol lewat FB, dll.
  6. Santai sejenak. Ganti suasana atau kegiatan dan bersantai sejenak akan  baik bagi kesehatan jiwa kita. Santai sejenak itu bisa dilakukan dengan beristirahat barang 5 menit ketika kita membersihkan kendaraan/dapur atau 30 menit istirahat makan siang di kantor. Santai selama beberapa menit dapat mengurangi stress.
  7. Kembangkan hobi atau kegiatan yang anda sukai. Lakukan sesuatu kegiatan yang anda sukai dan membuat anda merasa senang. Istri saya menikmati main bowling, latihan piano, sedangkan saya senang menulis di blog ini.
  8. Terima dirimu apa adanya. Ada diantara kita yang pintar bergurau, pintar main gitar, pintar matematika di sekolah, atau pintar berolah raga. Kita semua berbeda-beda dan masing masing pribadi adalah unik. Akan sangat baik bagi kesehatan jiwa kita bila kita bisa menerima diri kita sendiri secara apa adanya. Kita tidak perlu mencoba menjadi orang lain. Merasa senang dengan diri sendiri akan memudahkan kita dalam berteman, belajar ketrampilan baru dan mengunjungi tempat tempat baru. Bila anda ingin memperbaiki diri atau merubah diri, lihat dulu apakah hal tersebut realistis. Lakukanlah perubahan tersebut sedikit demi sedikit. Michael Jackson yang ingin menjadi orang kulit putih adalah keinginan yang tidak sehat.
  9. Peduli pada orang lain. Peduli pada orang lain merupakan salah satu yang perlu dilakukan untuk tetap menjaga dan meningkatkan silaturahmi. Peduli pada orang lain dapat dilakukan dengan membagikan majalah bekas anda, mengajak anak tetangga dalam rekreasi keluarga anda, mengirim makanan ke tetangga, dll.
  10. Cari bantuan. Kita semua bukanlah manusia super. Kadang kadang bila beban sudah mulai terasa sangat berat dan tak tertahankan lagi, kita perlu mulai minta tolong kepada ahlinya.

Ranking kedermawanan negara

Negara negara manakah yang paling banyak membantu negara lain? Tergantung dari definisi apa yang disebut bantuan tersebut. Bila dalam bantuan tersebut adalah seluruh official development assistance (ODA), dimana termasuk pinjaman kepada pemerintah, maka urutannya sebagai berikut:

1. United States - $28.67 billion, 2. France - $12.43 billion, 3. Germany - $11.98 billion, 4. United Kingdom - $11.50 billion,  5. Japan - $9.48 billion, 6. Spain - $6.57 billion, 7. Netherlands - $6.43 billion,
8. Sweden - $4.55 billion, 9. Norway - $4.09 billion, 10. Canada - $4.01 billion

Bila diukur dari persentase pendapatan negara (gross national income), maka urutannya sebagai berikut:
1. Sweden - 1.12% , 2. Norway - 1.06%, 3. Luxembourg - 1.01% , 4. Denmark - 0.88%, 5. Netherlands - 0.82% , 6. Belgium - 0.55% , 7. Finland - 0.54% , 8. Ireland - 0.54% , 9. United Kingdom - 0.52%, dan
10. Switzerland - 0.47%
 
Bila yang kita maksud dengan bantuan tersebut adalah bantuan kemanusiaan, tidak termasuk didalamnya pinjaman pemerintah, maka urutannya menjadi sangat berbeda. Berikut ini ranking 10 negara dengan bantuan kemanusiaan tertinggi berdasar pendapatan negara (gross national income):
 
1. Saudi Arabia - 0.15%, 2. Luxembourg - 0.13%, 3. Sweden - 0.12%, 4. Denmark - 0.09%, 5. Kuwait - 0.06%, 6. United Arab Emirates - 0.04%, 7. United States - 0.03%, 8. Germany - 0.02%, 9. Japan - 0.01%, dan 10. Portugal - 0.01%
 
Nila diurutkan berdasarkan besarnya sumbangan per warga negara , maka urutan tingkat kedermawanan menjadi sebagai berikut:
 
1. Luxembourg - $114.4/citizen, 2. Norway - $95.7/citizen, 3. Sweden - $65.9/citizen, 4. Ireland - $55.9/citizen, 5. Denmark - $54.1/citizen, 6 The Netherlands - $38.6/citizen, 7. Kuwait - $32.8/citizen,
8. Saudi Arabia - $28.7/citizen, 9. Finland - $27/citizen, 10. Switzerland - $25.4/citizen

Data bantuan tersebut tidak termasuk bantuan internal kepada penduduk dari negara mereka masing masing. Jadi, misalnya dana bantuan dari warga Indonesia kepada pengungsi korban Merapi tidak termasuk dalam data bantuan.

Dari data tentang bantuan kemanusiaan, terlihat bahwa untuk kawasan Asia, hanya Jepang dan negara negara Arab yang masuk dalam daftar 10 besar. Jelas Indonesia belum bisa masuk kedalam daftar tersebut.  Indonesia juara di bidang lainnya. Indonesia punya Gayus, joki narapidana, Lapindo, monorail di Jakarta yang macet, dll.

Thursday, January 20, 2011

Dadirejo , desa pengrajin growol

Sebagai  tindak lanjut dari berita di liputan 6 TV dan di Yahoo ID, yang saya sajikan dalam tulisan saya dengan judul "Surat Al Maun dan Penduduk Purworejo mulai makan growol", saya mencari  informasi tentang masalah Growol di Purworejo. Saya juga minta adik saya, Wibowo Setiaji, untuk melihat dusun Plethuk, Dadirejo, kecamatan Bagelen, Purworejo.

Dari penelusuran tentang masalah growol di Purworejo ternyata memang Desa dadirejo, Bagelen adalah produsen growol. Berikut ini berita dengan judul  Growol Tak Lagi Makanan 'Kelas Dua' , Sabtu, 10 Juli 2010 06:45:00

Pembuat growol dari Dadirejo
PURWOREJO(KRjogja.com) - Mendengar kata growol yang terlintas adalah jenis makanan yang hanya dikonsumsi orang-orang dipelosok pedesaan. Dugaan anda tidak sepenuhnya benar, karena makanan mirip nasi dari bahan umbi ketela pohon ini ternyata selain dikonsumsi masyarakat menengah kebawah, pangan tersebut juga dimakan oleh kalangan atas.?

Menurut pembuatnya di Desa Dadirejo Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo, growol dimakan sebagian warga kalangan atas yang tengah menjalani diet. Juga dikonsumsi oleh mereka yang menderita sakit diabetes melitus atau penyakit gula. "Banyak juga warga yang datang ke Desa Dadirejo untuk membeli growol, mereka biasanya kalangan mampu yang sedang diet atau kena penyakit gula," tutur Aminatun (39), perajin di Dadirejo kepada KRjogja.com, Jumat (18/6).?

Bahkan, sejumlah akademisi memiliki keinginan untuk meneliti kandungan gizi dalam growol buatan warga Desa Dadirejo. Berdasar informasi yang ia peroleh, beberapa pakar dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mempunyai keinginan untuk meneliti kandungan growol.?

Selain dikonsumsi masyarakat atas untuk menjaga kesehatan, growol banyak dimakan oleh petani. Terutama saat musim panen tiba, growol dimakan petani sebagai pengganti nasi saat mereka memanen padi di sawah. Hal itu lantaran growol masi bisa disimpan selama tiga atau empat hari. "Berbeda dengan nasi, pagi dimasak, kadang sore sudah basi. Growol bisa tahan hingga empat hari," paparnya.?

Aminatun dan perajin lainnya menjual growol kepada pedagang di Kabupaten Kulonprogo dan Bantul. "Pedagang itu yang kemudian mengedarkannya ke berbagai pasar di wilayah mereka," ujarnya.?

Dalam sehari Aminatun mampu membuat 24 keranjang growol. Setiap keranjang memiliki berat sekitar tiga kilogram. Ia menjual growol buatannya kepada pedagang Rp 5.000 - 5.500 setiap keranjang. Setiap hari, pedagang growol selalu datang membeli produk buatan perajin di Dadirejo.?

Pembuatan growol diawali dengan mengupas ketela pohon. Setelah itu, ketela direndam selama tiga hari tiga malam berturut-turut. Ketela kemudian dicuci dan digiling. Setelah halus gilingan umbi ketela pohon dikukus dan dikemas dalam keranjang bambu.?

Perajin lain, Sri Wartini (50) menambahkan, sekitar 60 warga Desa Dadirejo menjadi perajin growol. Kebanyakan perajin merupakan perempuan. Menurutnya, meski membuat growol, perajin jarang mengonsumsi panganan tersebut. Makanan pokok warga Desa Dadirejo tetap nasi. Mereka membuat growol dari ketela pohon bukan berarti tengah kekurangan bahan makanan.?

Warga memakan growol hanya jika mereka menginginkannya. "Mungkin karena sudah bosan, kami tidak memakan growol, kecuali sedang ingin mencicip makanan tersebut. Seluruh perajin menjual growol yang mereka hasilkan kepada pedagang untuk dijual di pasar," bebernya.?

Perajin lain, Sudir (49) mengutarakan, kesulitan perajin adalah tidak stabilnya pasokan bahan baku ketela. Beberapa bulan terakhir, pasokan ketela pohon dari petani kepada perajin tidak lancar. Saat pasokan lancar, pasokan ketela pohon datang setiap tiga kali seminggu. Namun, saat sepi, tidak ada pasokan yang datang dalam seminggu.?

Setiap perajin dengan kapasitas produksi rata-rata sekitar 30 keranjang membutuhkan sekitar 100 kilogram ketela pohon. "Saat tidak ada pasokan, ada perajin yang mencari di sekitar Purworejo. Namun, ada sebagian yang istirahat membuat growol untuk sementara waktu," ucapnya.

Sedangkan menurut pengamatan adik saya yang menemui Pak Daromi dari Plethuk, Dadirejo, kecamatan Bagelen terlihat bahwa keadaan perekonmian mereka tidak terlalu parah. Masih cukup banyak penduduk Purworejo yang lebih miskin dari mereka. Hanya mungkin karena akhir akhir ini harga beras melonjak, mereka kemudian memakan growol produksinya sendiri sebagai pengganti beras.


Ketika saya kotak adik saya yang lain, dia malah menginformasikan bahwa banyak pengungsi korban lahar dingin Merapi yang kesulitan untuk makan. Mereka banyak yang kehilangan seluruh hartanya. Mungkin mereka itulah yang lebih memerlukan bantuan.

Hanya Tuhan yang tahu mana yang lebih benar.

Wednesday, January 19, 2011

Surat Al Maun dan orang Purworejo mulai makan growol

Ternyata apa yang saya takutkan terjadi. Karena kemiskinan, orang Purworejo terpaksa makan growol. Padahal beberapa hari yang lalu (5 Januari 2011), saya sudah menulis tentang Surat Al Maun dan mati akibat tiwul.

Karena itu, saya ingin mengutip dan mengaitkan dua hal tersebut sekali lagi.

Saya mulai dengan mengutip Surat Al Maun:

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Tahukah kamu [orang] yang mendustakan agama? (1)
Itulah orang yang menghardik anak yatim, (2)
dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. (3)
Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (4)
[yaitu] orang-orang yang lalai dari shalatnya, (5)
orang-orang yang berbuat riya’, (6)
dan enggan [menolong dengan] barang berguna . (7)




Berikut ini kutipan tentang orang Purworejo yang makan growol.

Warga Purworejo Mulai Makan Growol


Liputan 6 - Rabu, 19 JanuariKirimKirim via YMCetak.Liputan6.com, Purworejo: Kemiskinan membuat Ahmad Daroni tak mempunyai pilihan. Warga Desa Pletuk Dadirejo, Kecamatan Bagelan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, itu sudah beberapa hari terakhir terpaksa memakan growol, makanan yang terbuat dari singkong. Hal ini dilakukan lantaran dia dan keluarga tak lagi sanggup membeli beras yang harganya terus meroket.
Ketika ditemui baru-baru ini, Daroni mengungkapkan, hampir setengah warga Desa Pletuk mengkonsumsi growol sebagai pengganti nasi. Makanan itu terbuat dari ketela. Dibuatnya cukup mudah. Pertama singkong dikupas, kemudian direndam selama tiga hari. Baru setelah itu dicuci dan dihaluskan, sebelum akhirnya dimasak dan dicetak.
Daroni menambahkan, keluarganya dan warga beralih ke growol karena harganya lebih murah dari beras. Untuk satu keranjang, harga growol hanya Rp 5.000. Itu pun bisa dimakan berhari-hari. "Untuk beli beras, sudah tak sanggup lagi," ujar Daroni.

Apa yang bisa kita lakukan agar kita tidak termasuk orang yang mendustakan agama?

Saya akan kontak adik saya, siapa tahu saya bisa berbuat sesuatu. Syukur kalau teman teman yang punya keinginan yang sama bisa berkoordinasi. Karena saya sekarang lagi jadi TKI, silahkan kontak saya melalui email setiabudi55@yahoo.com atau melalui skype di gunawan.setiadi

Langkah pertama untuk menerapkan Surat At Taubah (9): 24

Bila kita ingin menjadi muslim yang baik, ada baiknya kita pelajari bersama surat At taubah ayat 24 berikut ini:

Katakanlah: "Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan [dari] berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.

Bagaimana muslim dahulu menerapkan ayat tersebut?

Jendral Sudirman
Khadijah mengorbankan jiwa dan hartanya untuk mensupport misi suaminya, Abu Bakar menyerahkan seluruh hartanya untuk Islam, Ali bin Abi Thalib berani mempertaruhkan nyawanya untuk meniduri ranjang Rasulullah SAW ketika hijrah ke Madinah. Pada malam harinya dikeluarkan keputusan akan membunuh Nabi SAW oleh para pemuda pilihan dari setiap kabilah. Abdurarahman bin Auf menyedekahkan separuh hartanya untuk jihad.

Di Indonesia kita semua mengenal Jendral Sudirman, pahlawan perang kemerdekaan Indonesia. Beliau telah menerapkan surat At Taubah ayat 24 tersebut dalam kehidupannya.

Sebagian dari kita saat ini masih sangat jauh dari teladan yang saya sampaikan diatas. Memang diperlukan proses untuk mencapai tingakatan mereka. Kita tidak bisa secara mendadak mencapai tingkatan setinggi para sahabat nabi tersebut, atau bahkan selama hidup kita tidak akan bisa mencapainya.

Untuk itu, ada baiknya bila kita mulai merintis jalan kearah sana. Kita mulai dengan melakukan jihad kecil-kecilan. Kita bisa pilih ladang amal yang kita ingini. Berikut ini beberapa ide ladang amal atau jihad bagi para pemula, di bidang pendidikan. Insya Allah, bila kita berani mulai melangkah, Tuhan akan memberikan kepada kita kekuatan untuk terus melangkah.

  1. Mendatangi sekolah di lingkungan sekitar kita dan membayar tunggakan biaya sekolah anak anak kurang mampu sesuai kemampuan keuangan kita. Bila perlu ajak teman teman dan atau saudara untuk beramal bersama-sama.
  2. Mengumpulkan buku buku bekas untuk bacaan anak anak SD dan mengajari anak anak yang belum lancar membaca
  3. Membuat bimbingan belajar gratis untuk anak anak dari keluarga kurang mampu.
  4. Mengajari anak anak dari keluarga tidak mampu agar mereka bisa memakai komputer
  5. Mengajak teman teman untuk membuat program bea siswa bagi anak anak dari keluarga tidak mampu.
  6. Menyumbang peralatan olah raga dan atau peralatan pendidikan ke sekolah sekolah di lingkungan kita
  7. Membuat kursus gratis (bahasa Inggris, ketrampilan, kursus komputer) bagi anak anak dari keluarga tidak mampu
  8. Mengadakan perlombaan mengarang, menggambar atau berpidato khusus bagi anak anak sekolah dari keluarga tidak mampu dan memberi hadiah berupa bea siswa
  9. Membuat website sebagai wadah komunikasi antara dermawan, kelompok pengajian, lembaga amil zakat dengan organisasi sosial yang bergerak di bidang pendidikan, organisasi yang membina anak anak dari keluarga tidak mampu yang berprestasi, dll.
  10. Menyediakan kost-kostan gratis bagi anak dari keluarga tidak mampu yang bersekolah di kota kita.
Masih banyak kegiatan yang akan bisa membawa kita melangkah lebih jauh, mendekati apa yang disampaikan Allah dalam surat At taubah diatas.