Tuesday, May 29, 2012

Ny Sri Widarsih melahirkan bayi keduanya di Klinik Umiyah

Ny. Sri Widarsih dengan bayinya
Kami ucapkan selamat kepada ny.Sri Widarsih dan keluarga atas kelahiran putri keduanya di RB. Umiyah dengan sehat pd hari Senin tgl 27-5-2012 , semoga  menjadi anak yg solehah dan berguna untuk agama juga bangsa dan negara, amin. 

Syaifurrohman menderita juvenile rheumatoid arthritis

Syaifurohman
Sdr Syaifurohman, 24 tahun , anak pertama dari 2 bersaudara, asal hadimulyo 6/2 kaligesing, 10 tahun yang lalu bengkak di sebagian besar persendian , karena ketidak tahuan pasien dan keluarga syaifurohman tidak dibawa untuk pengobatan ke fasilitas kesehatan yang memadahi walaupun memiliki jamkesmas, sekitar 4 tahun yang lalu baru dibawa ke rsu setelah pasien sama sekali tidak bisa mobilisasi dan mengalami deformitas hampir di semua sendi, sekitar 2 minggu yang lalu pasien dibawa ke klinik umiyah untuk dikonsulkan dokter spesialis penyakit dalam karena timbul flare pada sendi2 kaki dan tangan, pasien mengeluh kesakitan. oleh dr. RT Edi, Sp PD, pasien didiagnosis Rhematoid Arthritis,  setelah diterapi 2 minggu keluhan membaik, direncanakan minggu depan pasien akan dikonsulkan ke dr Sp OT di RSOP Prof Soeharso Surakarta

Monday, May 28, 2012

Psikoedukasi bagi penderita schizophrenia

Psikoedukasi
Penderita schizophrenia tidak hanya memerlukan obat agar bisa pulih. Mereka juga memerlukan psychoeducation, sehingga mereka bisa memahami tentang penyakitnya dan secara pro-aktif berusaha bersama dengan dokter untuk memulihkan kesehatan dirinya.
Pada penderita schizophrenia, pemahaman penyakitnya dengan pendekatan stress-vulnerability model biasanya sangat cocok. Adanya faktor biologis mendorong mereka untuk mengikuti petunjuk dokter dalam minum obat dan memahami faktor resiko serta pencetus sehingga mereka berusaha menghindarinya.
Pada penderita schizophrenia sering ditemui faktor yang membuat rentan terkena schizophrenia, yaitu:
  • genetic vulnerability, faktor genetika/ keturunan berupa riwayat keluarga dengan gangguan jiwa
  • bilogic vulnerability, faktor biologis yang bisa berupa infeksi pada kehamilan, trauma pada waktu lahir, penyakit atau kekurangan gizi, dll.
  • life stress vulnerability, yaitu rasa kurang percaya diri, toleransi yang rendah terhadap rasa frustasi, umur remaja atau dewasa muda.
Beberapa penderita schizophrenia juga mempunyai life stress factor, yaitu riwayat hidup yang penuh tekanan, seperti:
  • pengalaman  hidup akhir akhir ini yang sengsara atau penuh duka cita
  • post traumatic stress disorder yang banyak diderita tentara Amerika sekembalinya dari perang di Afghanistan
  • mempergunakan obat terlarang seperti amphetamine, ecstasy
  • gangguan tidurpelecehan seksual, dll
Orang orang dibawah ini mempunyai resiko terkena schizophrenia yang lebih besar:
  • hidup menyendiri
  • hidup susah (unsatisfactory living conditions)
  • memakai obat terlarang
Sedangkan kemampuan perlindungan diri yang bisa membentengi diri dari terkena schizophrenia, antara lain:
  • kemampuan atau ketrampilan dalam mengatasi stress dan masalah
  • dukungan sosial atau persahabatan
  • pola mencari bantuan yang tepat, misalnya tidak lari ke dukun
  • minum obat sesuai perintah dokter (bagi yang sudah sakit).
Meskipun mempunyai kerentanan genetis, namun bila hidupnya tidak penuh stress atau mempunyai kemampuang mengatasi masalah dan bisa mengendalikan rasa frustasi, maka seseorang bisa terhindar dari schizophrenia. Bagi yang sudah terkena, hal yang penting ditanamkan adalah perlunya minum obat sesuai petubjuk dokter, mengendalikan stress, belajar meningkatkan ketrampilan mengatasi masalah dan membangun jaringan persaudaraan dan pertemanan yang mendukung.

Sunday, May 27, 2012

Pengobatan schizophrenia

Schizophrenia merupakan penyakit menahun/ khronis, seperti juga dengan penyakit darah tinggi atau gula darah, yang memerlukan pengobatan jangka panjang meskipun gejala sudah menghilang atau berkurang. Pengobatan dengan minum obat dan psikoterapi akan dapat membuat penderita schizophrenia mengendalikan penyakitnya. Pada saat krisis atau kambuh parah, perawatan di rumah sakit sering diperlukan sehingga penderita bisa tetap mendapat nutrisi, tidur dan penanganan kebersihan diri yang baik.
Pengobatan schizophrenia memerlukan penanganan dari psikiater. Penanganan pasien schizophrenia sering memerlukan berbagai keahlian, seperti psikiater, perawat jiwa, psikolog, pekerja sosial.
Obat obatan merupakan kunci utama pengobatan schizophrenia. Hanya saja, pemberian obat tersebut kadang memberikan efek samping yang tidak enak sehingga membuat penderita malas minum obat. Obat obat anti psikotik biasanya yang diberikan dokter kepada pasien schizophrenia. Obat obat tersebut mengendalikan gejala dengan melalui pengaruhnya terhadap neurotransmitter serotonin dan dopamin. Kesediaan penderita untuk bekerja sama dalam pengobatan akan memudahkannya untuk pulih. Penderita yang tidak mau minum obat perlu diobati dengan suntikan. Penderita yang gelisah (agitated) mungkin memerlukan pemberian benzodiazepine, seperti lorazepam (Ativan) ) agar bisa tenang selain diberikan obat anti psikotik juga.
Obat antipsikotik atypical adalah obat obat anti psikotik baru biasanya lebih disukai karena lkurang dalam membuat pasien menjadi lemah atau tidak bertenaga. beberapa obat anti psikotik atypical adalah:
  • Aripiprazole (Abilify)
  • Clozapine (Clozaril, Fazaclo ODT)
  • Olanzapine (Zyprexa)
  • Paliperidone (Invega)
  • Quetiapine (Seroquel)
  • Risperidone (Risperdal)
  • Ziprasidone (Geodon)
Efek samping yang sering muncul adalah: penambahan berat badan, gula darah dan meningkatnya cholesterol darah.
Obat obat anti psikotik lama, sering mempunyai efek samping yang menganggu gerak tubuh. Obat obat anti psikotik lama antara lain:
  • Chlorpromazine
  • Fluphenazine
  • Haloperidol (Haldol)
  • Perphenazine
Obat anti psikotik lama tersebut sangat murah, khususnya obat generiknya. Hal tersebut perlu dipertimbangkan untuk pengobatan jangka lama.
Biasanya diperlukan waktu beberapa minggu sebelum obat anti psikotik memberikan dampak pada perbaikan gejala. Tujuan utama pengobatan adalah menekan tanda dan gejala schizophrenia dengan dosis serendah mungkin.
Selain dengan obat obatan, untuk mendukung pemulihan penderita schizophrenia juga memerlukan terapi psikososial, seperti:
  • social skills training yang fokusnya pada pelatihan ketrampilan komunikasi dan interaksi sosial
  • family therapi (terapi keluarga) dengan memberi informasi kepada keluarga tentang caranya mendukung pemulihan penderita schizophrenia
  • vocational rehabilitation dan supported employment, dimana pelatihan kerja diberikan dan juga dukungan psikososial selama sang penderita bekerja
  • individual therapy dimana penderita belajar tentang cara mencegah kambuh dan belajar mengatasi penyakitnya.
Di negara negara maju, masyarakat juga mengembangkan program yang menggarap masalah pekerjaan, perumahan, self-help group, dall. Diharapkan Tirto Jiwo, yang saat ini sedang dalam proses pembangunan, akan bisa memberikan berbagai terapi psikososial dan sekaligus mengembangkan self-help group.

Friday, May 25, 2012

Indikator kesehatan keuangan keluarga


Untuk mengetahui kesehatan tubuh anda, dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan, melakukan pemeriksaan fisik dan mengirim darah atau urine anda ke laboratorium.

Untuk mengetahui seberapa tingkat kesehatan keuangan anda, Craig Ford dalam artikel Diagnose and Improve Your Financial Health: a 10 items checklist membuat sebuah daftar pertanyaan yang dapat anda pakai untuk mengukur kesehatan keuangan anda. Meskipun di judulnya dia menulis 10 item, ternyata di daftarnya ada 9 item (memang dalam checklist tentang hutang dia bagi dua, hutang kartu kredit dan hutang mobil).

Berikut ini 9 item tersebut:

1.      Apakah anda punya, membuat dan menerapkan anggaran? Pertanyaan ini seperti pertanyaan yang diajukan oleh dokter, "apakah anda melakukan olah raga secara teratur?" Membuat dan menerapkan anggaran sangat penting agar anda bisa mengontrol keuangan anda. Berbagai model anggaran bisa anda pilih, mulai dari yang sederhanan hingga yang lebih rinci. Salah satu model perencanaan anggaran keluarga yang sederhana adalah: 50% pendapatan untuk hidup, 30% ditabung, dan 20% untuk bayar hutang dan 10% untuk sedekah.

2.      Apakah anda bisa punya uang kontan minimal Rp 5 juta dalam waktu 48 jam? Kita harus selalu "sedia payung sebelum hujan", begitu kata pepatah lama yang sudah mulai kita lupakan. Kita perlu siap siap bila tiba tiba ada anggota keluarga kita yang harus dirawat di Rumah Sakit. Beberapa waktu yang lalu, seorang ibu yang terserang eklampsia menghabiskan dana hingga lebih dari Rp 7 juta, padahal uang ditangan hanya ada Rp 350an ribu. Saat ini biaya kesehatan sangat mahal dan hampir semua rumah sakit di Indonesia , baik milik pemerintah maupun swasta, tidak akan bersedia mengijinkan anda di rawat bila tidak tersedia uang jaminan. Saya tahu pasti anda tidak berhak mendapat jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) yang hanya boleh dimiliki oleh keluarga miskin. Uang kontan juga kita perlukan sebagai benteng bila ada keperluan mendadak lainnya, misalnya tiba tiba mobil mogok dan memerlukan penggantian suku cadang. Lebih bagus lagi bila uang cadangan tersebut dipakai untuk menolong saudara atau tetangga yang membutuhkan pertolongan mendadak, misalnya, tidak punya uang untuk biaya rawat inap anaknya.

3.      Apakah anda punya asuransi yang cukup? Apakah anda mempunyai asuransi kesehatan? Saya kira jumlah orang yang mempunyai mempunyai asuransi kesehatan di Indonesia masih sangat terbatas. Saya sendiri, karena keharusan, jadi punya asuransi kesehatan (askes PNS dan dari kantor). Meskipun demikian, kalau boleh memilih, saya lebih senang model Singapura dimana setiap keluarga harus punya tabungan minimal (medical saving account) yang hanya boleh digunakan untuk biaya pengobatan. Jadi saran saya, bila anda tidak punya asuransi kesehatan, anda harus punya tabungan untuk cadangan biaya kesehatan.

4.      Apakah anda punya hutang? Apakah anda punya hutang kartu kredit, hutang di bank untuk beli mobil/sepeda motor atau hutang lainnya? Sangat sulit punya keuangan yang sehat bila kita masih dibebani hutang kartu kredit karena jeratan bunganya yang sangat tinggi. Lebih parah lagi bila anda sampai punya utang kepada rentenir. Bunganya benar benar mencekik leher.  Begitu pula, bunga kredit pembelian mobil atau motor juga cukup tinggi. Agar keuangan anda sehat, prioritas pertama adalah upayakan untuk sesegera mungkin menutup hutang kepada rentenir dan kartu kredit anda. Prioritas kedua adalah menutup hutang cicilan mobil atau sepeda motor anda dan kemudian prioritas berikutnya adalah hutang lainnya. Hutang kartu kredit yang saya punya saya tutup setiap bulan secara otomatis sehingga tidak perlu ada beban bunga. Saya perlu kartu kredit untuk kemudahan memakai telpon internet, perjalanan ke luar negeri dan pembelian barang barang lewat internet.
5.      Apakah anda punya tabungan yang cukup untuk biaya hidup 6 bulan? Tabungan ini diperlukan sebagai cadangan bila kita tiba tiba kehilangan pekerjaan atau mengalami gangguan kesehatan yang serius sehingga menganggu pendapatan kita. Tentunya semakin tinggi pengeluaran bulanan kita, semakin banyak uang tabungan yang perlu kita sisihkan sebagai cadangan biaya hidup.

6.      Apakah anda sudah mulai melakukan investatsi sebagai persiapan pensiun? Banyak teman saya tidak siap menghadapi pensiun karena meskipun dapat uang pensiun, penghasilan mereka turun drastis dibanding ketika masih aktif bekerja. Bila anda sudah dapat menutup semua hutang dan sudah mempunyai cadangan dana emergensi, mulailah berpikir untuk melakukan investasi buat hari tua. Ini bukan perkara mudah, karena anda harus melakukan banyak riset agar tidak kejeblos. Bila tidak hati hati, uang yang dikumpulkan dengan susah payah akan bisa menguap begitu saja. Meskipun demikian, saya punya pandangan agar sebagian uang tabungan untuk pensiun bisa anda investasikan kepada diri anda sendiri. Saya menilai, akan lebih sehat bila setelah usia pensiun kita masih bisa kerja produktif, menghasilkan uang, namun tidak dibebani target penghasilan tertentu. Sebaiknya kita bisa tetap aktif bekerja di bidang yang kita sukai. Ini akan membuat jiwa dan fifik kita tetap sehat.

7.      Apakah anda sudah punya tabungan untuk biaya kuliah anak? Sekarang biaya kuliah sangat mahal. Keponakan saya harus menyumbang Rp 40 juta dana pembangunan agar bisa kuliah di sebuah fakultas hukum universitas negeri. Untuk kuliah di Fakultas Eksakta, dana sumbangan biasanya lebih tinggi lagi. Menurut saya, beli asuransi pendidikan bukan ide yang baik. Uang asuransi anda akan tergerus dimakan inflasi.
8.      Apakah anda punya hutang KPR? Bila anda punya hutang KPR dan sekarang punya dana lebih, lebih baik gunakan untuk mempercepat penyelesaian KPR tersebut. Saya ingat pengalaman kenalan saya yang sekarang sudah meninggal. Kenalan saya tersebut jauh lebih muda dari saya, sudah punya rumah jauh lebih bagus dari rumah saya, mobilnya juga jauh lebih bagus dari mobil saya. Ketika karirnya menanjak dan gajinya naik, dia malah minta tambahan hutang KPR untuk memperbaiki rumahnya. Akibatnya ketika di PHK pada krisis ekonomi 1998, keuangan keluarganya oleng. Kenalan saya tersebut sampai terkena stroke dan kemudian meninggal (obat darah tinggi sangat mahal, sehingga teman saya tersebut tidak kuat membelinya).
9.      Apakah anda punya tujuan besar melalui  kedermawanan anda? Mencari uang, menabung dan menginvestasikannya adalah hal yang harus dilakukan. Namun berhenti sampai disitu saja tidak cukup. Anda perlu mulai ikut mengubah lingkungan anda dengan sedekah atau berinvestasi dengan tujuan sosial.  Banyak masalah disekitar kita, mulai keluarga yang terpaksa makan tiwul , tidak bisa bayar biaya sekolah hingga tidak kuat bayar berobat. Gunakan sebagian dana anda untuk menolong sesama.Kalau bukan dengan amal sholeh, dengan apa anda akan bisa masuk surga? Agar bisa lebih mengena dan berdampak, akan lebih baik bila anda mengajak saudara dan teman teman untuk bersedekah bersama. Wujudkan sedekah bersama tersebut dalam bentuk wakaf atau kegiatan yang bermanfaat dan tahan lama. Pemberian bea siswa akan lebih bermanfaat dibandingkan hanya dengan memberikan uang sedekah yang akan habis begitu saja.

Monday, May 21, 2012

Lingkaran kesuksesan

Ada teman yang telah kerja selama 25 tahun. Sejak pertama kali masuk kerja hingga saat ini, pekerjaan yang dia lakukan tidak berubah, hanya itu itu saja. Sebenarnya, meskipun dia telah bekerja selama 25 tahun, pengalaman kerjanya hanya 1 tahun. Tidak lebih. Dia hanya mengulang pengalaman atau pekerjaan 1 tahun tersebut selama 25 tahun.

Orang yang sukses adalah orangorang yang punya banyak pengalaman kerja. Dalam waktu yang sama, dia telah mengerjakan dan menghasilkan banyak hal berbeda. Dia punya kesempatan ketemu orang orang hebat, bisa mengunjungi berbagai tempat di belahan dunia yang berbeda, bisa memberi manfaat kepada banyak orang.

Kunci perbedaannya  adalah pada pemanfaatan waktunya. Sebagian besar orang yang tidak sukses berhenti belajar setelah selesai dari bangku kuliah. Hari harinya sebagian besar hanya diisi dengan hal hal yang tidak penting, seperti mengobrol ringan, menonton TV, main games.

Orang yang sukses mengisi waktunya dengan terus belajar hal hal yang berkaitan dengan pekerjaannya. Dia isi harinya dengan bekerja dengan sebaik-baiknya, mengembangkan ide ide baru untuk memperbaiki hasil kerjanya. Bertemu dan berdiskusi dengan orang orang hebat dari berbagai belahan dunia.

Disini sepertinya ada lingkaran keberhasilan, namun ada juga kebalikannya, yaitu lingkaran ketidak suksesan. Orang yang sukses mengisi waktunya dengan terus belajar, sehingga dia berkesempatan mengerjakan banyak hal baru, ketemu orang orang hebat dan mengunjungi berbagai tempat yang menarik. Keadaan tersebut membuatnya semakin tergerak untuk belajar. Begitu seterusnya, sehingga setelah beberapa tahun, dia bisa berada di suatu tempat atau posisi terhormat.

Lingkaran ketidak suksesan dimulai dengan kerja asala asalan. Mengisi waktu dengan kegiatan kegiatan ringan. Pekerjaan yang dia kerjakan hanya itu itu saja, ketemu orang itu itu saja, pergi ke tempat itu itu saja. Hal tersebut tidak menantang sehingga dia tidak tertarik untuk bekerja dengan lebih baik, tidak tertarik untuk belajar. Akibatnya, dia terbenam mengerjakan hal yang sama selama bertahun-tahun.

Monday, May 14, 2012

Sukses dimulai dari kerja ekstra

pekerja malas
Orang sering keliru! mereka hanya mau bekerja sesuai dengan gajinya yang sekarang. Bila gaji sekarang hanya sebesar upah minimum regional atau kabupaten, maka mereka sesuaikan hasil kerjanya dengan besarnya gaji tersebut. Mereka hanya mau kerja asal asalan, dengan malas-malasan. Tidak ada keinginan untuk memberikan hasil yang terbaiknya. Dampak jangka panjangnya, karir mereka biasa biasa saja, tidak ada lompatannya. Kedudukan/ jabatan atau gaji mereka sekarang tidak jauh beda dengan kedudukan atau jabatannya 10 tahun yang lalu.

Saya belum pernah dengar ada juragan yang berkata begini:" Kamu kok malas sekali, kerja asal-asalan dan datang selalu telat. OK, mulai bulan depan kamu saya naikkan gajnya ya!" 

Bila kedudukan kita masih rendah, gaji kecil dan banyak waktu luang, apa yang perlu dikerjakan agar nasib bisa berubah?. Teorinya gampang, yang susah melaksanakannya.

Pertama, bekerjalah sebaik baiknya. Hasilkan yang terbaik dari anda. Bila anda diminta membuat konsep surat, buatlah konsep surat dengan sebaik baiknya. Bila anda jadi satpam, bekerjalah menjaga keamanan dengan sebaik-baiknya. Saya ingat, waktu saya baru pindah kerja sebagai pegawai negeri sipil di Jakarta, tugas belum banyak. Saya bilang kepada senior yang banyak kerjaan:" Apa yang bisa saya bantu Pak?" karena saya tidak minta uang, tapi mau membantu, maka saya diberi pekerjaan yang akhirnya mendatangkan insentif tambahan juga.

Kedua, pergunakan waktu untuk mengembangkan diri. Bila perlu ikut kursus ketrampilan atau belajar bahasa Inggris, belajar komputer, belajar membuat website atau toko online. Sekarang ini, di internet,  kita bisa belajar banyak hal dengan gratis. Termasuk, misalnya, bagaimana caranya membuat toko online, yang nantinya bisa dipakai untuk cari pemasukan tambahan atau pindah kerja. Dulu ketika masih di Puskesmas,karena saya ingin sekali bisa sekolah di Amerika dengan gratis, saya pakai waktu luang untuk belajar bahasa Inggris secara mandiri. Saya beli buku bahasa Inggris dan beli radio untuk mendengarkan siaran bahasa Inggris. Alhamdulillah, saya bisa mendapat gelar master di Amerika.

Ketiga, perbanyak mengerjakan kebaikan karena satu kebaikan akan dibalas dengan kebaikan yang banyak. Kebaikan itu bisa berupa banyak sholat tahajud, banyak berdzikir, banyak sedekah dan banyak menolong saudara/teman atau tetangga. Ketika kita hidup pas-pasan, balasan atas kebaikan yang kita lakukan akan lebih besar dibandingkan bila kita hidup nyaman. Menurut saya, sholat tahajud dirumah dipinggir hutan, tanpa listrik dan untuk wudlu harus keluar rumah yang gelap, pahalanya lebih besar dibandingkan sholat tahajud dirumah nyaman, terang, dengan kamar mandi didalam rumah.

Semoga bermanfaat

Wednesday, May 9, 2012

Gangguan jiwa schizophrenia: pengertian

Schizophrenia merupakan salah satu gangguan jiwa berat dimana penderita memahami realitas secara abnormal  (tidak normal). Schizophrenia biasanya menyebabkan timbulnya halusinasi (melihat atau mendengar sesuatu yang secara realita tidak benar), delusi (angan angan, misalnya percaya bahwa ada orang yang akan meracuninya), dan  gangguan pemikiran maupun perilaku.Schizophrenia merupakan gangguan jiwa kronis yang memerlukan penanganan jangka panjang. Meskipun demikian, penderita schizophrenia bisa pulih.

Gejala schizophrenia bisa dijumpai pada penderita gangguan jiwa jenis lainnya. Tidak ada satu gejalapun yang menjadi ciri pokok schizophrenia. Pada laki laki, gejala schizophrenia mulai diumur belasan atau 20an tahun. Pada perempuan, gejala mulai diumur 20an tahun atau awal 30an tahun. Tidak jarang schizophrenia menyerang anak belasan tahun, namun jarang mulai menyerang pada orang dewasa yang berusia lebih dari 45 tahun.
Tanda dan gejala schizophrenia bisa dikategorikan dalam gejala positif, negatif dan kognitif.
Gejala positif: mencerminkan adanya fungsi normal yang berlebihan atau terdistorsi, seperti:
  • delusi (angan angan atau khayalan, waham), merupakan gejala yang paling sering muncul. Penderita mempunyai kepercayaan (beliefs) yang tidak sesuai dengan realitas, biasanya keliru dalam memahami pengalaman atau mempunyai persepsi yang keliru. Misalnya percaya bahwa ada orang akan membunuhnya.
  • halusinasi, yaitu mendengar suara atau melihat sesuatu yang tidak berdasar realitas. Halusinasi suara merupakan halusinasi yang paling sering muncul.
  • gangguan pemikiran, gangguan dalam mengorganisir pikiran dan berbicara sehingga penderita berhenti bicara ditengah kalimat atau mengucapkan kata kata tanpa arti (word salad).
  • perilaku yang tak teratur, yang bisa muncul dalam bentuk perilaku seperti perilaku bodoh pada anak kecil atau agitasi yang tidak bisa diduga sebelumnya.
Gejala negatif:menunjukkan adanya penurunan fungsi normal, seperti:
  • tidak lagi tertarik melakukan kegiatan sehari-hari
  • kurangnya emosi
  • berkurangnya kemampuan merencanakan atau melakukan kegiatan
  • kurang memperhatikan kebersihan diri
  • mengurung diri
  • kehilangan motivasi
Gejala kognitif: berupa gangguan proses berpikir. Ini merupakan gejala yang paling mengganggu dan menyebabkan tidak bisa bekerja secara benar.
  • gangguan mengingat-ingat
  • gangguan dalam memberikan perhatian (atensi)
  • gangguan dalam memahami informasi

Tuesday, May 8, 2012

laporan Keuangan April 2012

Silahkan download laporan keuangan lengkap disini

Alhamdulillah, pada bulan April 2012 Klinik Umiyah telah memberikan pelayanan kepada 656 pasien yang berkunjung. Selain itu, Klinik Umiyah pada bulan yang sama juga telah memberikan pelayanan 58 pasien KB dan 23 pasien periksa hamil (ANC).

Klinik Umiyah juga telah memberikan pelayanan persalinan kepada 5 ibu yang melahirkan. Selama bulan April 2012, rawat inap Klinik Umiyah telah melayani 50 hari rawat inap kepada 21 pasien yang dirawat. Saya kira ini suatu kemajuan dibandingkan dengan jumlah pasien rawat inap di bulan bulan sebelumnya.

Dari segi pemasukan keuangan, bulan April 2012 juga menggembirakan karena adanya tambahan beberapa donator baru. Selain memberikan pelayanan kesehatan, Klinik Umiyah juga menyalurkan bantuan kepada pasien yang memerlukan operasi di rumah sakit besar. Sesuai dengan kemampuan yang ada, Klinik Umiyah telah membantu  melalui penyediaan ambulans dan bantuan bagi penunggu pasien.

Kami berdoa semoga amal ibadah kita semua mendapat balasan dari Allah swt. Semoga Allah berkenan mengampuni segala dosa kita, dosa kedua orang tua kita, melapangkan rezeki kita dan merahmati kita dengan kebaikan yang mengalir sampai ke anak cucu. amin

Kegagalan sebagai kunci kesuksesan

Cukup banyak orang yang tidak pernah gagal. Bukan karena mereka hebat, tapi karena mereka tidak pernah mencoba sesuatu yang baru. Mereka hanya mengerjakan hal yang sama selama 10-20 tahun. Karena itu mereka tidak pernah gagal, namun juga tidak bisa dibilang sukses.

Kita sering mengharapkan sesuatu  hal yang tidak masuk akal, yaitu mengerjakan hal yang sama namun mengharap hasil yang berbeda. Analoginya, kita menanam padi namun mengharapkan panen mangga. Kalau kita selama bertahun tahun mengerjakan hal hal yang itu itu juga, jangan pernah berharap karir kita melejit atau mendapat peningkatan rezeki secara bermakna. Agar hidup sukses dan memuaskan , kita memang harus berani mencoba sesuatu yang baru. Tentu saja, kemungkinan gagal juga ada.

Saya termasuk orang yang sering gagal. Dalam hal pekerjaan, sebagai contoh, dulu saya pernah mendaftar kerja sebagai staf profesional (nasional) di 2 badan di bawah PBB. Kedua-duanya gagal. Pernah juga mendaftar di lembaga bantuan asing, juga gagal. Saya juga pernah gagal ketika mendaftar program S3 ke sebuah universitas di Amerika Serikat.

Namun saya tidak menyesal dengan kegagalan kegagalan tersebut. Pertama, bagi saya melewatkan kesempatan tanpa mencobanya akan membuat saya lebih menyesal. Oleh karena itu, ketika ada kesempatan di depan mata, saya coba meraihnya. Saya usahakan dengan sungguh sungguh untuk menggapainya. Namun, saya juga sholat istikharah. Saya serahkan hasilnya kepada Allah yang Maha Mengetahui  karena saya tidak tahu apakah kesempatan tersebut benar benar baik untuk saya atau tidak. Ternyata Tuhan berkehendak lain. Saya gagal ketika itu.

Saya mencoba kesempatan lain yang ada. Ada yang berhasil, namun ada juga yang gagal. Kita baru benar benar gagal, bila kita sudah tidak mau mencobanya lagi. 

Monday, May 7, 2012

Agar kita tidak ikut-ikutan stress

Hidup, khususnya di Jakarta, memang sering bikin stress. Berikut ini contoh hidup yang bikin stress dan juga tanda bahwa orang orangnya sudah tidak sehat lagi jiwanya.
 “Ketika lampu hijau menyala, motor-motor yang ada di paling depan tidak juga beranjak. Kayaknya para pengendara itu terlalu asyik ngobrol satu sama lain. Setelah menunggu beberapa detik, supir APV jadi kurang sabaran dan langsung ngelakson berkali-kali. Dan apa yang tejadi?
Bukannya beranjak dari situ, para pengendara motor malah murka. Mereka menyetandard motornya di tengah jalan lalu sekitar 8 orang melepaskan helmnya. Selanjutnya terdengar suara Brak…bruk…brak…bruk!!!!
Seperti adegan di film-film Hollywood, rombongan anak muda itu menghantam mobil APV dengan ganas. Mobil malang itu penyok-penyok dan semua lampu depan dan belakang hancur berantakan. Pengemudinya ketakutan bukan main sehingga memutuskan untuk tetap tinggal di dalam mobil.
Puas menghancurkan mobil, semua anak muda itu kembali ke motornya dan meninggalkan tempat itu bagai jagoan di film-film koboy”. ….

Jelas para pengendara sepeda motor tersebut tidak sehat jiwanya.

Bagaimana agar jiwa kita (juga jiwa anak anak, saudara dan teman) tetap sehat dalam kondisi lingkungan yang seperti itu? Berikut ini ada 10 cara agar jiwa tetap sehat dan menjadi lebih sehat. Ke 10 cara tersebut nanti akan diuraikan secara mendalam satu persatu. Ke 10 cara tersebut telah terbukti bermanfaat dan membuat jiwa sehat. Ke 10 cara tersebut adalah:
  1. Bergaul dengan orang lain. Manfaatnya: Orang yang bergaul dengan orang orang lain merasa lebih bahagia dan lebih sehat, dan kebanyakan juga hidup lebih lama.
  2. Berpikir positif dan bersyukur. Manfaatnya: Orang yang selalu melihat sisi positif dari suatu kejadian tidak akan terlalu merasa sakit ketika sesuatu yang buruk menimpanya. Selain itu, perasaan sakit tersebut juga akan cepat hilang.
  3. Berolahraga. Manfaatnya: Orang yang secara fisik aktif akan terhindar dari gangguan tidur dan terhindar dari depresi
  4. Menolong sesama .Manfaatnya: Orang yang sering menolong orang lain secara konsisten hidupnya lebih tenang, jarang terkena depresi dan lebih jarang menderita.
  5. Tidur yang cukup. Manfaatnya: Orang yang kurang istirahat cenderung kegemukan, mengalami kecelakaan, sering lupa dan serangan jantung.
  6. Ciptakan kesenangan dan kepuasan. Manfaatnya: Emosi yang positif memperkuat daya tahan dan memudahkan pulih kembali bila terkena trauma kejiwaan.
  7. Makan secara sehat. Manfaatnya: makan yang cukup dan bergizi akan membuat tubuh lebih berenergi, terhindar dari penyakit fisik dan membuat suasana hati juga sehat.
  8. Menguatkan iman . Manfaatnya:Keimanan mengurangi stress sehingga terhindar dari penyakit akibat stress.
  9. Membangun kemampuan memecahkan masalah dan membangun dukungan sehingga mampu mengatasi kesulitan hidup. Manfaatnya: Orang yang mampu memecahkan masalah atau mempunyai dukungan sehingga mampu mengatasi kesulitan hidup biasanya jarang mengalami depresi
  10. Dapatkan bantuan ahli bila diperlukan. Manfaatnya: 80% orang yang mendapatkan pengobatan akibat depresi terbukti membaik kondisinya.

Sunday, May 6, 2012

Antara yang sukses dan yang kurang sukses

Apakah anda pernah mendengar tentang #Sedekah rombongan, atau berkunjung ke websitenya? Cobalah kunjungi website sedekah rombongan di http://sedekahrombongan.com/  Banyak pelajaran yang bisa kita petik darinya.
Agar kita benar benar bisa mengakui kehebatannya, coba anda galang dana untuk menolong seseorang. Misalnya, ada tetangga yang tidak bisa bayar sekolah anaknya atau tidak mampu berobat ke rumah sakit. Apakah anda mau dan mampu menggalang dana untuk menolong tetangga tersebut? Berapa banyak anda bisa menggalang dana? 
Pertama, bila anda mau berusaha menolong tetangga atau saudara yang membutuhkan bantuan, itu saja sudah hebat. Di Indonesia anda sudah termasuk minoritas. Sebagian besar orang tidak mau melakukannya. Banyak sekali alasan yang mereka sampaikan. Namun intinya satu, mereka tidak tergerak untuk menolong. Setan telah mengalahkan dirinya.
Yang kedua, apakah ada yang percaya dan mau memberi anda uang? Disini, anda bisa menilai kredibilitas anda. Apakah anda punya nama baik? Bila anda tukang tipu, tidak akan ada yang percaya dan memberi anda uang. Yang ketiga, menurut pengalaman saya, sangat sulit menggalang dana untuk menolong orang lain bila kita sendiri tidak mau mengeluarkan uang. 
Saya menilai #Sedekah rombongan sangat hebat karena telah sangat sukses dalam menggalang dana. Dalam kurun waktu 10 bulan sejak berdirinya, mereka telah mampu menggalang dana lebih dari Rp 2 milyar. Mereka hebat karena mereka mau bersusah payah menolong orang. Mereka tidak hanya membuang waktu dan energi untuk menolong sesama, mereka juga mengeluarkan uang agar bisa menolong. Semua biaya operasional ketika menolong orang (seperti ongkos bensin, dll) mereka tanggung sendiri, sehingga semua dana dari para dermawan benar benar sampai ke orang yang dituju.
Selain itu, pastilah orang tidak mau menyumbang kalau tidak percaya. Pengurus #Sedekah rombongan sudah berjanji bahwa mereka akan amanah. Tidak ada uang sepeserpun yang mereka selewengkan.
Saya ingin membandingkan dengan sebuah lembaga amil zakat, yang menurut penilaian saya, prestasinya biasa biasa saja. Mengapa? Ketika ada staf Klinik Umiyah mengkontak mereka, sambutannya tidak menyenangkan. Banyak alasan untuk tidak mau kerjasama dengan Klinik Umiyah. Beda sekali dengan sambutan ketika saya mengontak #Sedekah Romobongan untuk menolong adik Rendi Setiawan, anak terlantar yang menderita cacat jantung bawaan. Dalam hitungan hari, mereka sudah menyerahkan bantuan sebesar Rp 2 juta. Tanpa banyak tanya dan tanpa administrasi berbelit.
Apa yang bisa kita petik dari kisah diatas?

Saturday, May 5, 2012

Pengendalian penyakit kencing manis


Komplikasi diabetes
Tulisan ini merupakan kelanjutan tulisan sebelumnya
Penyakit kencing manis atau gula darah atau diabetes mellitus adalah penyakit serius yang memerlukan komitmen penderitanya dalam jangka panjang/ seumur hidup. Komitmen tersebut perlu dilakukan setiap saat dan dalam jangka lama. Meskipun cukup berat, upaya tersebut akan dapat mengurangi resiko terjadinya komplikasi yang sering mengancam nyawa.
Beberapa hal yang perlu dilakukan bila kita terkena penyakit kencing manis:
Buat niat untuk mengendalikan penyakit gula yang anda derita. Pelajari seluk beluk penyakit gula darah, bangun hubungan yang baik dengan dokter dan perawat serta pihak pihak yang terkait lainnya. Saat ini, dengan adanya internet, kita bisa dengan mudah belajar tentang penyakit apa saja, termasuk penyakit diabetes mellitus. Kalau perlu ilmu anda tentang gula darah jangan sampai kalah jauh dibanding dokter yang merawat anda.
Pilih makanan sehat dan upayakan agar berat badan menjadi normal. Bila anda kegemukan, dengan mengurangi 10% saja dari berat badan sekarang akan berpengaruh terhadap kadar gula darah anda secara bermakna. Makanan yang sehat adalah makanan yang utamanya terdiri dari buah buahan, sayuran, whole grain (biji-bijian utuh), tumbuhan polong (legumes) dan dengan sedikit saja makanan yang mengandung lemak jenuh. Silahkan konsultasi dengan ahli gizi di kota anda.
Jadikan olah raga sebagai kegiatan harian rutin. Olah raga rutin dapat mencegah timbulnya prediabetes dan diabetes tipe 2. Bagi yang sudah terkena penyakit gula, olah raga setiap hari secara rutin akan membuat gula darah menjadi tetap terkendali. Disarankan agar setidaknya berolah raga sedang (misalnya jalan cepat) selama 30 menit setiap harinya. Penelitian menunjukkan bahwa kombinasi antara olah raga aerobik (misalnya jalan cepat) bila dikombinasikan dengan olah raga untuk memperkuat tubuh (seperti angkat besi, yoga) akan lebih efektif dibandingkan bila hanya melakukan satu jenis olah raga saja.
Bila anda penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2 dan memakai insulin (atau obat anti diabetes lainnya), yang bisa menyebabkan anda pingsan karena kadar gula jauh dibawah normal (bisaberakibat fatal), maka usahakan agar selalu membawa glucagon kit dan pastikan bahwa orang orang dekat anda tahu cara memakainya bila anda sampai pingsan. Sebaiknya bawa tanda pengenal bahwa anda penderita sakit gula yang bisa pingsan bila kadar gula jatuh dibawah normal.
Cek kesehatan setiap tahun. Meskipun anda sering ketemu dokter untuk pengobatan sakit gula darah anda, cek kesehatan secara umum setahun sekali diperlukan untuk memonitor adanya komplikasi akibat sakt gula darah, termasuk cek terhadap kesehatan mata anda. Penyakit gula darah sering menimbulkan komplikasi berupa katarak, glaukoma dan diabetic retinopathy.
Perhatikan dan rawat kaki anda. Setiap hari rawat kaki anda dengan merendam dalam air hangat hangat kuku. Kemudian keringkan dengan kain kering, utamanya dibagian sela sela jari kaki. Beri lotion pelembab (sela jari jari kaki jangan diberi pelembab, karena malahan akan mendorong munculnya penyakit jamur, dll). Perhatikan apakah ada luka, melepuh, bengkak, kemerah-merahan, sakit di kaki. Segera konsultasikan dokter bila ada gangguan dikaki yang tidak sembuh sendiri dalam beberapa hari.
Kendalikan tekanan darah dan kadar cholesterol darah. Dengan diet dan dan olah raga teratur biasanya tekanan darah juga ikut terkontrol. Namun kadang obat penurun tekanan darah juga diperlukan.
Jaga kesehatan gigi. Penyakit kencing manis sering menyebabkan timbulnya gangguan gusi. Oleh karena itu, gosok gigi dan floss (pembersihan sela sela gigi dengan benang) setidaknya 2 kali sehari. Periksa dan konsultasi dengan dokter gigi setidaknya sekali setahun. Bila gusi berdarah, bengkak, merah atau sakit, segera konsultasi ke dokter gigi.
Berhenti merokok. Merokok meningkatkan resiko terkena komplikasi akibat penyakit gula, seperti: stroke, serangan jantung, gangguan urat saraf, dan gangguan ginjal. Penderita penyakit gula yang merokok maka kemungkinan meninggal karena serangan jantung akan lebih tinggi dibanding penderita gula darah yang tidak merokok. Bila anda merokok, maka upayakan dengan sungguh sungguh agar bisa berhenti merokok. Banyak teknik berhenti merokok yang bisa dipelajari secara gratis di internet.
Berhenti minum alkohol dan kendalikan stress secara serius. Bila anda suka minum minuman keras, maka berhentilah karena alkohol bisa menyebabkan gula darah anda naik atau turun tergantung kapan anda minum alkohol. Stress menyebabkan kadar gula darah sukar dikendalikan karena stress menyebabkan sel sel tubuh kurang peka terhadap insulin. Kendalikan stress denga tidur yang cukup, latihan teknik relaksasi dan berbagai teknik managemen stress lainnya.
Referensi: http://www.mayoclinic.com/health/diabetes/DS01121/DSECTION=lifestyle-and-home-remedies

Pengobatan sakit kencing manis


Injeksi insulin
Tulisan ini merupakan lanjutan tulisan sebelumnya
Pengobatan diabetes tergantung dari jenis diabetesnya dan tingginya kadar gula darah. Dalam pengobatan diabetes mellitus pemberian insulin atau obat penurun gula darah menjadi kunci utamanya. Kadang pada kasus dengan kadar gula darah sulit dikontrol diperlukan operasi tranplantasi pankreas.
Tanpa memandang jenisnya, semua penderita diabetes mellitus harus menjaga makannya dengan diet yang sehat, menjaga berat badan yang normal dan memonitor dengan ketat kadar gula darahnya. Itulah kunci utama pengobatan diabetes. Secara singkat hal hal yang harus dilakukan oleh semua penderita diabetes mellitus tanpa memandang jenisnya:
  1. Diet yang sehat. Berbeda dengan pendapat masyarakat umum, menurut Mayo Clinic tidak ada yang disebut dengan diet diabetes. Tidak ada pembatasan bahwa penderita DM hanya boleh memakan makanan yang membosankan. Diet seperti ini berlaku untuk semua orang. Sebaiknya kita semua memakan makanan yang rendah kalori, mempunyai nilai nutrisi tinggi dan kaya serat, seperti buah buahan, sayuran dan whole grain. Semua orang juga sebaiknya mengurangi makanan yang manis dan hasil olahan daging. Diet tersebut juga berlaku bagi semua anggota keluarga. Masalahnya hanya pada seberapa banyak dan jenis makanan yang harus dikonsumsi.
  2. Kegiatan fisik. Setiap orang memerlukan kegiatan olah raga (aktivitas fisik), tidak perduli apakah sakit DM atau tidak. Olah raga menurunkan gula darah karena memasukkan gula di dalam darah kedalam sel sel tubuh dimana gula darah menjadi sumber energi. Olah raga juga meningkatkan sensitivitas sel sel terhadap insulin sehingga tubuh memerlukan lebih sedikit insulin untuk memasukkan gula darah kedalam sel sel tubuh. Lakukan kegiatan yang disukai seperti jalan kaki, berenang, atau bersepeda. Latihan atau olah raga harus menjadi kegiatan rutin harian. Sebaiknya olah raga dilakukan minmal 30 menit per hari dan dilakukan setiap hari/ hampir setiap hari atau 5 hari per minggunya. Bila hingga sekarang anda tidak pernah olah raga, maka lakukan olah raga sedikit demi sedkit dan meningkat secara bertahap.
Pengobatan DM tipe 1 dan tipe 2.
Pengobatan DM tipe 1 berupa pemberian insulin lewat injeksi atau insulin lewat pompa, pengecekan kadar gula darah secara berkala, dan pengukuran jumlah karbohidrat yang dimakan. Pengobatan pada DM tipe 2 pada prinsipnya berupa pengecekan kadar gula darah, pemberian obat obatan atau insulin, bisa juga berupa obat dan insulin.
Pengecekan kada gula darah. Tergantung kepada rencana pengobatan, anda perlu mengukur serta mencatat kadar gula darah beberapa kali dalam seminggu hingga (pada kasus yang berat) pengukuran perlu dilakukan 2-3 kali per hari. Pengukuran kadar gula darah merupakan satu satunya cara agar kita tahu bahwa kadar gula darah kita sesuai dengan sasaran pengobatan. Penderita DM yang memerlukan insulin mungkin memerlukan pemeriksaan kadar gula darah secara terus menerus.
Meskipun kita makan makanan sesuai dengan ketentuan dan jadwal secara ketat, kadang kadar gula darah bisa bervariasi secara tidak menentu dan tidak bisa diprediksi sebelumnya. Dengan dukungan tim petugas kesehatan, anda dapat belajar dan mengamati bagaimana kadar gula darah berubah  akibat dari makanan, olah raga, sakit, minum alkohol, obat dan pada perempuan akibat pengaruh variasi hormon bulanan.
Selain itu, dokter kadang meminta anda melakukan A1C test untuk melihat rata rata kadar gula darah anda dalam kurun 2-3 bulan terakhir. Diandingkan dengan pengukuran kadar gula darah harian, tes A1C lebih bermanfaat dalam memberikan informasi tentang hasil tindakan pengobatan yang diterapkan. Bila ada peningkatan hasil A1C tes hal ini menunjukkan perlunya penambahan dosis insulin atau merubah pola makan serta olah raga. Pada kebanyakan orang, sasaran pengobatan adalah dengan membuat nilai hasil A1C tes dibawah angka 7.

Menegakkan diagnosa penyakit gula darah


tes gula darah
Tulisan ini merupakan lanjutan tulisan sebelumnya
Diagnosa penyakit gula harus ditegakkan dengan dukungan pemeriksaan gula darah.
  1. Test Glycated Hemoglobin (A1C test). Test ini mengukur rata rata kadar gula darah selama 2-3 bulan terakhir, dengan mengukur persentase gula darah yang melekat di hemoglobin. Hemoglobin adalah protein yang membawa oksigen di darah merah. Semakin tinggi kadar gula darah semakin banyak gula darah melekat di hemoglobin. Bila hasil A1C test 6,5% atau lebih selama 2 kali test, maka yang bersangkutan telah terkena penyakit kencing manis.
  2. Test kadar gula darah sewaktu (random). Gula darah diukur tanpa mempertimbangkan kapan terakhir makan. Bila kadar gula sama atau diatas 200 mg/ deciliter maka yang bersangkutan sakit DM.
  3. Test gula darah puasa. Kadar gula darah diambil setelah puasa semalaman (puasa sejak jam 10 malam). Kadar gula darah puasa antara 100-125 mg/ deciliter dikategorikan sebagai prediabetes. Kadar gula darah puasa diatas atau sama dengan 126mg/ deciliter selama 2 kali test berturut turut dikategorikan sebagai DM (gula darah).
Bila diduga menderita DM tipe 1, maka perlu dilakukan tes untuk mendeteksi adanya antibodi diabetes serta adanya keton di dalam air kencing.
Pada diabetes kehamilan (gestational diabetes) maka pada ibu hamil yang mempunyai kecenderungan diabets kehamilan dilakukan tes sebagai berikut:
  1. Initial challenge glucose test. Ibu hamil diminta minum sirup berisi larutan glukose. Satu jam kemudian diambil darah untuk diukur kadar gula darahnya. Gula darah antara 130-140 mg/ deciliter dikategorikan normal.  Bila gula darah diatas nilai tersebut, maka harus dilakukan tes lanjutan.
  2. Follow up glucose tolerance test. Sebagai tindak lanjut, maka ibu hamil akan diminta puasa semalaman (sejak jam 10 malam), dan gula darah puasa diukur. Kemudian, ibu hamil diminta minum larutan/ sirup glukse dan diperiksa darahnya setiap jam setelahnya selama 3 jam (3kali).  Bila dalam pengukuran tersebut ada 2 yang diatas normal maka dikategrikan sebagai gestational diabetes.
Pada prediabetes hasil A1C tes berkisar antara 5,7 dan 6,4 %. Nilai normal A1C tes adalah dibawah 5,7%. Gula darah puasa prediabetes berkisar antara 100-125 mg/ deciliter.

Wednesday, May 2, 2012

Adik Alif Oktaviansyah, penderita meningocele telah dioperasi

Adik Alif Oktaviansyah pasca operasi
Adik Alif Oktaviansyah, putra dari bapak Danil dan ibu Komaryah dari Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo telah menjalani operasi di RS Sarjito. Adik Alif Oktaviansyah adalah penderita meningocele.

Meningocele adalah sebuah gangguan pertumbuhan dimana tidak semua tulang kepala yang melingkupi otak menutup dengan sempurna selama didalam kandungan. Sebagai akibatnya, karena adanya tekanan di dalam rongga kepala, maka selaput pembungkus otak dan cairan otak menonjol keluar. Pada keadaan yang lebih parah, sebagian jaringan otak juga ikut keluar.

Meningocle bisa terjadi di kepala bagian depan, samping atau belakang. Pada kasus adik Alif Oktaviansyah, meningocele di muka dan selaput otak muncul dari dekat hidung.

Alhamdulillah adik Alif sudah dioperasi. Semoga lekas sembuh. Kepada seluruh dermawan yang telah mendukung semoga Gusti Allah berkenan membalasnya dengan berlipat ganda. amin

Rendi Setiawan, masih kesulitan untuk mondok di RS Sarjito

Pagi tadi adik Rendi Setiawan, anak terlantar yang menderita cacat jantung bawaan (Tetralogy of Fallot) dibawa ke RS Sarjito. Sayangnya, kamar bagi peserta jamkesmas semuanya terisi.

Dengan tersedianya jamkesmas, maka hambatan finansial untuk berobat bagi masyarakat miskin menjadi berkurang.Namun dilain pihak, jumalh tempat tidur, khususnya tempat tidur di kelas 3 RS milik pemerintah tidak bertambah secepat kenaikan permintaan. Sebagai akibatnya, terjadi antrian bagi peserta jamkesmas.

Perlu kebijakan tingkat tinggi untuk mengatasi hal ini karena ada implikasi biayanya.

Bagi Bu Semi yang merawat dik Rendi Setiawan yang tinggal di Purworejo dengan kemampuan keuangan yang terbatas, keadaan ini  ini sebuah masalah besar.

Apa yang bisa kita lakukan? Mari kita bantu agar adik Rendi bisa segera mondok di RS Sarjito.